YOGYAKARTA – Dirut PT Jogkem Grup DR. (Can) Ariyanto, SE.MM., menyatakan, salah satu alasannya maju pada Pemilukada Yogyakarta 2024 adalah memperkuat komitmen UMKM menjaga konsistensinya. Ariyanto yang maju sebagai bakal calon wakil walikota Yogyakarta itu, mengapresiasi pemerintah yang selama ini melakukan pembinaan UMKM, hanya saja diperlukan pendampingan yang berpengaruh.
“Bahwa pendampingan pemerintah seharusnya tak hanya sebatas pada pelatihan dan menyelenggaraan pameran. Lebih dari itu, pendampingan yang efektif harus mampu memperkuat komitmen dan konsistensi para pelaku UMKM,” ujar Ariyanto saat ditemui disela-sela kegiatan Poadcast di studio Tribun Jogja, Selasa (4/6/2024).
“Ini bisa dilakukan melalui pembinaan manajerial, pelatihan keterampilan atau pengembangan jaringan kerja yang kokoh,” ungkapnya.
Lebih jauh Ariyanto menerangkan, terdapat sejumlah penghambat dan kendala untuk naik kelas, yakni rendahnya konsistensi dan komitmen pelaku UMKM Yogyakarta.
“Ketika UMKM terus-menerus beralih dari satu bidang usaha ke bidang usaha lain dengan cepat, hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan dan kehilangan fokus. Terbatasnya sumber daya keuangan membuat UMKM sulit untuk menjaga konsistensi dalam operasional mereka,” paparnya.
Disebutkan pula, kurangnya modal menghambat investasi dalam bahan baku berkualitas atau pengembangan produk baru, pada gilirannya dapat mengganggu aliran produksi dan pertumbuhan bisnis jangka panjang.
“Tak hanya itu, persaingan di pasar tenaga kerja yang ketat juga menjadi tantangan besar. UMKM sering kesulitan merekrut dan mempertahankan karyawan yang berkualitas. Kurangnya personel dapat membebani sisa staf yang ada dan mengganggu produktivitas, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas produk dan layanan yang ditawarkan,” bebernya.
Selain itu, kata Ariyanto, UMKM juga mengandalkan pemasok untuk memenuhi kebutuhan bahan baku mereka. Namun, ketidakstabilan dalam pasokan bahan baku dapat mengganggu aliran produksi dan menyebabkan penundaan dalam pengiriman produk kepada pelanggan.
“Dengan tekad dan kerja keras, UMKM harus terus berusaha untuk mengatasi kendala-kendala tersebut demi kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan di tengah dunia usaha yang makin kompetitif,” tandasnya. (WIRA)