Wartaviral.com, Labuhanbatu – Warga Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, digemparkan dengan penemuan seorang pria gantung diri di sebuah Joglo di Dusun I Desa Sei Rakyat, Kamis (1/5/2025) pagi.
Korban diketahui bernama Zulhapibli Sitorus alias Alan (30), warga Jalan Mesjid Raya, Desa Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rohil, Provinsi Riau. Dugaan sementara, Alan nekat mengakhiri hidupnya lantaran mengalami tekanan mental usai bercerai dari sang istri.
Jasad Alan pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Iyan sekitar pukul 05.00 WIB, yang saat itu tengah melintas di jalan umum dekat simpang HPP, tepatnya di depan rumah warga bernama Gunawan.
“Saya lihat ada orang tergantung, langsung saya lari ke Pos Naga dan memberitahu satpam,” ujar Iyan.
Iyan segera melaporkan penemuan itu kepada dua petugas piket, Ilham dan Suteja, yang kemudian bersama-sama menuju lokasi kejadian. Saat tiba di tempat, mereka menyaksikan tubuh pria malang itu sudah tak bernyawa, tergantung menggunakan kain selimut yang dililit dan diikat mati pada tiang Joglo.
Petugas dari Polsek Panai Tengah yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi. Proses evakuasi jasad dilakukan setelah dilakukan olah TKP. Tak lama, dua anggota keluarga korban, Safarundin dan Erni, datang dan membenarkan bahwa korban adalah anggota keluarga mereka yang memang tengah mengalami depresi berat pasca perceraian.
“Korban dibawa ke Puskesmas Teluk Sentosa untuk dilakukan visum,” jelas Kapolsek Panai Tengah, AKP Basyaruddin Siregar, SE., MH.
AKP Basyaruddin menyebutkan bahwa pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, di antaranya:
1. Celana jeans hitam milik korban
2. Celana dalam berwarna coklat dengan bercak sperma
3. Kain selimut yang digunakan untuk bunuh diri
Hasil visum sementara menunjukkan adanya:
1. Bekas jeratan di leher korban
2. Ditemukannya sperma pada alat kelamin korban
3. Tidak ditemukan luka lain pada tubuh korban
Polisi masih mendalami motif dan kondisi psikologis korban sebelum kejadian tragis ini terjadi.
Peristiwa ini menjadi peringatan serius tentang pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama bagi individu yang sedang mengalami tekanan emosional berat.(*)
