PRINGSEWU – Seorang aparatur pemerintahan pekon di Kabupaten Pringsewu terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor yang menghebohkan masyarakat. Pelaku berinisial DYP (33), yang menjabat sebagai Kaur Pemerintahan di Pekon Sidodadi Pagelaran, ditangkap polisi atas dugaan terlibat dalam puluhan kasus pencurian sepeda motor serta laporan palsu.
Kasat Reskrim Polres Pringsewu, Iptu Irfan Romadhon, menjelaskan bahwa DYP, yang dikenal dengan nama panggilan Asep, ditangkap di area Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu pada Jumat dini hari, 17 Januari 2025. Penangkapan tersebut bermula dari laporan pencurian Yamaha Vega-R milik seorang warga, Edi Susilo, yang hilang di Pekon Tanjung Anom pada 5 Januari 2025.
Pelaku mencuri dengan berbagai cara, mulai dari mencuri langsung di tempat parkir hingga membobol rumah korban. Ironisnya, dua dari korbannya merupakan tetangga dekat pelaku. Sepeda motor hasil curian dijual dengan harga Rp1 juta hingga Rp3 juta.
“DYP mengaku uang hasil pencurian digunakan untuk bersenang-senang, bermain judi online, membeli narkotika jenis sabu, dan melunasi utang,” ujar Iptu Irfan.
Dalam pengembangan kasus, polisi menangkap tiga penadah, yaitu JP (33), HO (46), dan AA (24). Barang bukti berupa empat sepeda motor juga berhasil diamankan, termasuk beberapa unit motor Honda Beat, Vario, dan Supra X yang diketahui hasil curian.
Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Sementara itu, para penadah menghadapi Pasal 481 dan Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman empat hingga tujuh tahun penjara.
“Polres Pringsewu akan terus mengusut kasus ini untuk membongkar jaringan pelaku dan memastikan keamanan masyarakat,” tegas Iptu Irfan.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak agar menjaga integritas, terutama bagi aparatur pemerintahan yang diharapkan menjadi panutan masyarakat.(*)
