BeritaYogyakarta

Soal Judi Daring, Wakil Ketua Kadin DIY Wawan Harmawan Paparkan Peran Penting Orangtua Lakukan Pengawasan

30
×

Soal Judi Daring, Wakil Ketua Kadin DIY Wawan Harmawan Paparkan Peran Penting Orangtua Lakukan Pengawasan

Sebarkan artikel ini

YOGYAKARTA – Iklan judi online atau Daring (dalam jaringan) punya kontribusi besar dalam tingginya angka pengguna judi online di Indonesia. Iklan-iklan ini sering dijumpai di beragam platform dan situs daring.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkap salah satu langkah untuk memberantas judi online adalah dengan memberikan edukasi secara masif.

Hadi Tjahjanto yang juga mengembang tugas sebagai Ketua Satgas Pemberantasan Judi Daring menyebut edukasi akan melibatkan beragam pihak, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga akademisi.

Wakil Ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri) DIY, Wawan Harmawan, sepakat dengan dibentuknya Satgas Pemberantasan Judi Daring, oleh Negara. Namun, menurut Wawan itu saja tidaklah cukup.

“Tindakan pemerintah untuk langkah mengatasi judi daring patut diapresiasi, tetapi itu saja tidak cukup. Peran serta semua lapisan masyarakat, pemangku jabatan dan penegak hukum lainnya, ikut andil mengatasinya,” kata Wawan Harmawan yang juga maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta dari PDI Perjuangan, Jumat (28/6/2024) pagi.

Judi saat ini, pengaruhnya sudah menyentuh ke anak-anak. Maka, hal ini dianggap Wawan Harmawan sebagai hal yang darurat.

“Orangtua sangat perlu mengawasi anaknya, jangan sampai anak-anak kita terenyuh dan masuk di lingkaran judi itu. Jika perlu, orangtua bila tidak mampu mengatasi anaknya yang sudah terlanjur hobby judi, maka dibantu Bhabinkamtibmas, atau perangkat pemerintah, yang berguna untuk menyadarkan si anak,” ungkap Wawan.

Penguatan peran keluarga, sangat penting. Untuk komunikasi antara orang tua dengan anaknya.

“Ada 2 persen yang terlibat judi itu adalah anak-anak di bawah usia 10 tahun. Peran keluarga sangat penting, untuk bisa memitigasi dan selanjutnya penguatan pihak keluarga,” beber Wawan.

Komponen yang strategis mengatasi permasalahan judi kata Wawan, adalah keluarga, tokoh agama, masyarakat, organisasi kemasyarakatan, tokoh pemuda. Tentu pemerintah dan stakeholder lainnya, sudah berada di posisi back up, untuk mengatasi bahaya praktik judi.

“Saya berharap Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online telah dibentuk Presiden Joko Widodo, bisa bergerak cepat dan efektif untuk memberantas judi online dan menangkap siapapun yang terlibat di dalamnya, baik para pemain, bandar, infrastruktur bisnis pendukung, serta oknum-oknum yang membekinginya,” pungkas Wawan Harmawan. (WR)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *