BeritaYogyakarta

Hari Bhayangkara 78, Ariyanto Jogkem Minta Polri Tindak Tegas Pelaku Kejahatan Ekonomi

27
×

Hari Bhayangkara 78, Ariyanto Jogkem Minta Polri Tindak Tegas Pelaku Kejahatan Ekonomi

Sebarkan artikel ini

YOGYAKARTA – Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 yang jatuh pada 1 Juli 2024, Polri mengambil tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”. Tema ini mencerminkan komitmen kuat Polri dalam mendukung program pemerintah, untuk memulihkan ekonomi nasional pasca pandemi COVID-19.

“Lebih dari sekadar penegak hukum, Polri diharapkan berperan aktif dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.”

“Bagaimana seharusnya langkah Polri ? Ada poin penting yang harus digarisbawahi, yakni ; Polri Presisi, mewujudkan Kepolisian yang Prediktif, Responsif, Transparan, dan Berkeadilan, Transformasi Polri menuju Polri Presisi terus digencarkan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri, melalui penegakan hukum yang profesional, transparan, dan akuntabel,” kata Dosen dan Praktisi Pariwisata, DR. (Can) Arya Ariyanto, SE.MM., dalam siaran persnya, Minggu (23/6/2024).

Polri perlu terus berbenah diri dan meningkatkan kualitas pelayanan publiknya. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara tepat dan berintegritas, harus dioptimalkan untuk mendukung tugas-tugas Polri.

Poin penting lainnya, mendukung stabilitas keamanan untuk mendukung pemulihan ekonomi.

“Keamanan merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi. Polri harus mampu menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah-wilayah yang rawan konflik dan gangguan keamanan.”

“Penanggulangan kejahatan ekonomi, seperti cybercrime, penipuan investasi, dan korupsi, juga perlu menjadi fokus utama Polri. Penegakan hukum yang tegas dan terukur terhadap pelaku kejahatan ekonomi, akan memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha dan meningkatkan kepercayaan investor,” jelas Arya yang juga direktur Jogkem Group itu.

Poin lainnya sinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan transformasi ekonomi. Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan transformasi ekonomi nasional.

“Sinergi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, sangatlah penting. Polri dapat berperan sebagai fasilitator dan pelindung dalam berbagai program pemulihan ekonomi nasional. Misalnya, dengan mengamankan kegiatan investasi, membantu UMKM dalam memasarkan produknya, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang literasi keuangan,” ungkapnya.

Polri juga diharapkan harus meningkatkan kapasitas SDM-nya, dalam bidang ekonomi. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan dan pendidikan khusus untuk membekali personel Polri, dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menangani permasalahan ekonomi.

Personel Polri yang memiliki keahlian di bidang ekonomi dapat ditempatkan di unit-unit terkait, seperti Satuan Reserse Kriminal Ekonomi (Satreskrim Ekonom) dan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi (Dittipidek).

Poin penting lainnya, memperkuat komunikasi publik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

“Polri perlu terus membangun komunikasi publik yang efektif untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas-tugas Polri harus dikedepankan.”

“Polri juga harus aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang peran dan tugas Polri dalam mendukung transformasi ekonomi nasional. Dengan demikian, masyarakat dapat memahami dan mendukung upaya Polri dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Hari Bhayangkara ke-78 menjadi momentum penting bagi Polri untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi ekonomi nasional.

“Dengan semangat Presisi dan sinergi dengan berbagai pihak, Polri diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera,” tandasnya. (Wir)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *