WartaViral.com, Labuhanbatu— Polemik pemilihan Ketua Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kabupaten Labuhanbatu yang digelar pada 11 Mei 2025 di Cafe HG, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, terus bergulir. Salah satu calon ketua, Fika Emiliya Siahaan, menyatakan keberatan atas jalannya Musyawarah Daerah (Musda) tersebut.
Fika mengungkapkan bahwa dirinya merasa diboikot karena berkas pencalonannya tidak diproses meski sudah diserahkan sesuai prosedur. Ia pun berencana melayangkan surat keberatan secara resmi kepada Persani Sumatera Utara (Sumut) dengan tembusan ke KONI Labuhanbatu.
“Saya merasa sangat kecewa. Berkas pencalonan saya sudah saya serahkan kepada Lis Handayani selaku Steering Committee dan dititipkan ke Kantor KONI Labuhanbatu seperti yang disarankan. Tapi nyatanya, berkas saya tidak diproses,” ungkap Fika saat ditemui di pelataran Kantor Dispora Labuhanbatu, Rabu (14/5/2025).
Pernyataan Fika diperkuat oleh pengakuan Riska, staf KONI Labuhanbatu, yang mengonfirmasi telah menerima berkas tersebut. “Benar bang, berkas Kak Fika saya yang terima di Kantor KONI pada 20 Februari 2025,” ujar Riska saat dikonfirmasi media.
Menanggapi kisruh tersebut, Ketua Harian KONI Labuhanbatu, Ade Hujaini, yang mendampingi Ketua KONI Boster Sitio, menjelaskan bahwa langkah yang bisa ditempuh adalah mengajukan surat keberatan secara resmi kepada Persani Sumut.
“Kalau memang ada keberatan, silakan buat surat resmi ke Persani Sumut, dengan tembusan ke KONI Labuhanbatu. Karena kami hanya bisa menengahi, bukan memutuskan,” jelas Ade.
Ade juga menegaskan bahwa kegiatan yang digelar di Cafe HG bukan pelantikan, melainkan pengukuhan. “Pengukuhan itu bukan berarti sudah ada SK. Pelantikanlah yang sah jika disertai Surat Keputusan,” tegasnya.
Dengan rencana pengajuan surat keberatan ini, polemik pemilihan Ketua Persani Labuhanbatu masih jauh dari kata selesai. Pihak-pihak terkait diharapkan dapat menyikapi masalah ini dengan bijak demi menjaga integritas organisasi olahraga di daerah.(J. Effendi / Wartaviral.com)
