Way Kanan – Setelah lima hari melakukan pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menghentikan operasi pencarian terhadap Nur Latifah (2), balita yang diduga hanyut di Sungai Umpu, pada Rabu (12/02/2025).
Tim yang terdiri dari Pos SAR Tulang Bawang, BPBD Way Kanan, FAJI, Polsek Banjit, Babinsa, serta masyarakat setempat telah berupaya maksimal untuk menemukan korban.
Menurut Komandan Pos SAR Tulang Bawang, Zian Fajri, dua SRU (Search and Rescue Unit) dikerahkan untuk melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting serta patroli darat sepanjang 11 km ke arah hilir sungai.
Namun, hingga pukul 16.30 WIB, hasil pencarian masih nihil. Setelah koordinasi dan evaluasi dengan pihak keluarga serta instansi terkait, diputuskan bahwa pencarian dihentikan.
Keputusan ini diambil setelah pihak keluarga menyatakan keikhlasan mereka dan menilai pencarian sudah tidak efektif.
“Pencarian diusulkan untuk dihentikan, bukan berarti tanpa usaha, tetapi mungkin ada cara lain. Musibah ini memang tidak dapat ditolak, dan kami berharap ada hikmah di balik kejadian ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pencarian,” ujar Sanjaya, Kepala Kampung Menanga Siamang, mewakili keluarga korban.
Meski operasi SAR resmi ditutup, pemantauan tetap akan dilakukan. “Jika ada tanda-tanda atau informasi baru mengenai korban, operasi SAR bisa dibuka kembali,” jelas Zian.
Musibah ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap keselamatan anak-anak, terutama di sekitar aliran sungai.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. (***)
