BeritaBerita Utama

Suku Cikoneng: Jejak Lampung di Tanah Banten yang Sarat Harmoni

32
×

Suku Cikoneng: Jejak Lampung di Tanah Banten yang Sarat Harmoni

Sebarkan artikel ini

wartaviral.com – Suku Cikoneng, salah satu kelompok masyarakat adat di Indonesia, menjadi bukti sejarah yang hidup tentang migrasi dan persaudaraan lintas pulau.

Terletak di Kecamatan Anyar bagian selatan Banten, Suku Cikoneng berasal dari masyarakat Lampung yang bermigrasi ke wilayah ini sejak abad ke-16, di masa kejayaan Kesultanan Banten yang dipimpin Sultan Maulana Hasanuddin.

Meski telah berabad-abad menetap di Banten, Suku Cikoneng tetap mengidentifikasi diri sebagai orang Lampung.

Mereka dengan bangga melestarikan bahasa ibu mereka, yakni bahasa Lampung, meskipun telah bercampur dengan kosakata bahasa Sunda dan Banten.

Uniknya, dialek Lampung ala Cikoneng memiliki ciri khas tersendiri yang terkadang terdengar berbeda dari bahasa Lampung asli.

Namun, keunikan ini justru menjadi kekayaan budaya yang menjembatani hubungan mereka dengan masyarakat Lampung di tanah asalnya.

Persaudaraan Abadi Lampung-Banten

Harmoni yang terjalin antara masyarakat Lampung Cikoneng dan penduduk asli Banten menjadi salah satu kisah persaudaraan yang patut diteladani.

Selama lebih dari 400 tahun, hubungan kedua kelompok ini terjalin erat tanpa konflik berarti. Bahkan, semboyan “Lamun ana musuh Banten, Lampung pangarep Banten tut wuri.

Lamun ana musuh Lampung, Banten pangarep Lampung tut wuri” (Jika ada musuh Banten, Lampung di depan dan Banten mengikuti; jika ada musuh Lampung, Banten di depan dan Lampung mengikuti) menjadi bukti nyata dari solidaritas yang kokoh antara keduanya.

Masyarakat Sejahtera di Tengah Tantangan

Mayoritas masyarakat Suku Cikoneng menjalani profesi sebagai petani dan nelayan.

Meskipun hasil panen pertanian mereka hanya dapat diraih setahun sekali akibat keterbatasan sistem irigasi, mereka tetap menunjukkan semangat untuk menciptakan kehidupan yang sejahtera.

Sekitar 75% penduduk Suku Cikoneng telah mencapai tingkat kesejahteraan yang cukup baik, sementara sisanya masih dalam kategori prasejahtera.

Warisan Budaya yang Menginspirasi

Keberadaan Suku Cikoneng bukan hanya tentang bagaimana mereka menjaga tradisi dan bahasa, tetapi juga bagaimana mereka membangun harmoni dengan masyarakat sekitar.

Pengaruh budaya Lampung di wilayah ini bahkan meluas, hingga masyarakat Banten pun terinspirasi untuk mempelajari dan menggunakan bahasa Lampung ala Cikoneng.

Suku Cikoneng adalah bukti nyata bahwa keberagaman bisa menjadi sumber kekuatan dan persatuan.

Mereka tidak hanya menjaga akar budaya Lampung, tetapi juga menciptakan hubungan yang penuh kedamaian dengan masyarakat Banten.

Dalam setiap langkahnya, Suku Cikoneng mengajarkan pentingnya menjaga identitas sembari menjalin harmoni dalam keberagaman. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *