LIWA – Sivitas akademika Universitas Lampung (Unila) medukung penuh terhadap keberlanjutan pengembangan Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau, yang diresmikan di Pekon Lombok, Kecamatan Lombok Seminung, Lampung Barat pada Sabtu (14/6/2025) lalu.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unila, Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A mengatakan, Unila siap mendukung upaya pengembangan objek wisata di kawasan Lombok Seminung di Danau Ranau, melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan digitalisasi pasar.
Tidak hanya itu, Prof. Ayi Ahadiat juga turut menekankan keberadaan pasar tematik tersebut, dapat menjadi magnet baru untuk menarik kunjungan wisata sekaligus mendongkrak pembangunan ekonomi lintas sektor di Lampung Barat secara menyeluruh.
“Unila memiliki kapasitas untuk mendukung keberlanjutan pasar tematik ini, khususnya dalam pengembangan even manajemen, peningkatan kompetensi SDM, serta strategi pemasaran digital. Kami siap bersinergi demi menjadikan pasar ini sebagai ikon penggerak ekonomi lokal dan pariwisata berkelas,” kata Ayi Ahadiat dalam keterangannya, Senin (16/6/2025).
Selain itu, Unila juga merekomendasikan penerapan pendekatan pentahelix dalam tata kelola pasar tematik, yakni kolaborasi antara lima pihak utama yakni pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media.
“Pemerintah daerah diharapkan dapat menginisiasi regulasi dan fasilitasi, sedangkan dunia usaha termasuk BUMD, UMKM, dan perbankan memainkan peran penting sebagai motor ekonomi,” ujar Prof. Ayi Ahadiat.
Dalam konteks tersebut, menurut Prof. Ayi Ahadiat, peran perguruan tinggi sangat strategis untuk mendampingi proses perencanaan, riset, dan penguatan SDM, serta mendukung strategi komunikasi dan branding bersama media.
Peresmian pasar tersebut, turut memadukan unsur perdagangan, wisata, dan perikanan, yang diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri terhadap wisatawan untuk datang ke Danau Ranau. (*)