BANTUL – Praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM) dengan bantuan perantara atau calo diduga masih marak terjadi di Kantor Satuan Pelaksana Administrasi SIM (Satpas) Polres Bantul. Hal itu dikemukakan salah seorang warga, yang mengaku mengurus SIM dengan cepat melalui calo.
“Calonya banyak mas, ada tukang parkir, bisa uruskan sim kita cepet. Agak mahal mas, tapi selesai mas. Walau gagal ujian, tapi diloloskan mas,” kata sumber yang meminta namanya tidak disebut, Sabtu (6/7/2024).
Lanjut sumber, jalur calo dianggap lebih sukses daripada jalur yang normal atau sesuai standar proseduralnya.
“Lebih cepat mas, perbandingannya ibarat jalan tol atau jalan kaki, ya seperti saya pakai jalan tol saja mas. Toh yang ngurus juga pakai orang dalam mas,” sambungnya.
Kanit Regident Polres Bantul IPTU Rachmad saat diminta tanggapannya tidak memberikan komentar.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengimbau masyarakat, untuk mengurus SIM untuk tidak menggunakan jasa Calo, namun mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan.
“Dalam upaya mencegah adanya oknum yang memanfaatkan pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM), kami mengimbau kepada para pemohon untuk tidak menggunakan jasa calo. Masyarakat yang melakukan pengurusan SIM mengikuti prosedur dan mekanisme yang berlaku.”
“Selain itu, kami meminta masyarakat agar ikut berpartisipasi untuk mengadukan jika ada yang menawarkan membantu untuk mengurus SIM, apalagi meminta imbalan atau bayaran lebih,” kata AKP I Nengah Jeffry.
Kasi Humas menambahkan, bila menemukan oknum petugas yang melakukan pungli atas pembuatan SIM atau bekerjasama dengan oknum Calo tersebut, agar segera melayangkan laporannya dalam bentuk Dumas atau Pengaduan Masyarakat.
“Polri saat ini tidak henti-hentinya berbenah, dimulai dari SDM hingga pelayanan kepada masyarakat di Bantul. Karenanya, bila menemukan oknum petugas nakal atau dianggap bekerja tidak sesuai SOP, khususnya pengurusan seperti SIM, silahkan dilaporkan melalui Dumas ke Polres Bantul. Tentunya, disertai bukti yang akurat,” pungkasnya. (TIM)