LAMPUNG SELATAN – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand IM3 terus memperkuat jaringan telekomunikasi di Lampung Selatan (Lamsel), wilayah strategis pintu gerbang Sumatera yang kaya akan potensi pertanian, perikanan, hingga pariwisata bahari, Kamis (25/9/2025).
Selain menjadi jalur vital distribusi logistik Sumatera–Jawa, Lampung Selatan juga dikenal sebagai pusat berkembangnya lebih dari 15 ribu pelaku UMKM lokal.
Melihat potensi tersebut, IM3 menghadirkan “Sinyal Kuat & Aman” untuk mendukung akselerasi ekonomi digital masyarakat, mulai dari nelayan, petani, pelaku UMKM, hingga pelajar.
“Lampung Selatan merupakan wilayah dengan potensi ekonomi maritim, pertanian, dan UMKM yang terus bertumbuh. IM3 hadir dengan jaringan yang lebih kuat dan stabil sebagai fondasi konektivitas andal bagi masyarakat,” ujar Agus Sulistio, EVP Head of Circle Sumatra IOH.
Saat ini, jaringan IM3 telah menjangkau hampir 100 persen populasi Lampung Selatan, dan pada tahun ini ditargetkan penambahan 60 BTS sehingga total menjadi 291 menara BTS.
Infrastruktur ini ditopang oleh proyek Palapa Ring, yang memperluas tulang punggung konektivitas hingga pedesaan.
Ia menegaskan, tak hanya menghadirkan jaringan lebih luas, IM3 juga memperkenalkan fitur perlindungan digital berbasis AI – IM3 SATSPAM (Satuan Scam dan Spam).
Teknologi ini bekerja otomatis menyaring serta memberi peringatan real time terhadap potensi penipuan via telepon maupun SMS.
Transformasi ini sekaligus menegaskan identitas baru IM3, “Simpel itu IM3”, dengan menghadirkan solusi konektivitas terjangkau.
Salah satunya Kartu Perdana IM3 Baru dengan kuota utama 3GB, harga Rp 35.000 untuk 30 hari, plus bonus 5.000 menit nelpon ke sesama IM3.
“Melalui langkah ini, IM3 ingin memastikan masyarakat Lampung Selatan tak hanya mendapatkan koneksi kuat, tetapi juga aman, sehingga mampu memanfaatkan platform digital untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan potensi pesisir yang terus berkembang,” pungkasnya.(Rud)
