BeritaBerita UtamaEkonomi

Bulog Kanwil Lampung Beli Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP

19
×

Bulog Kanwil Lampung Beli Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung,- Mulai 15 Januari 2025, Perum BULOG melalui Kanwil Lampung akan melakukan pembelian gabah dan beras petani sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Kepbadan) Nomor 2 Tahun 2025.

Keputusan ini menetapkan perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) serta rafaksi harga gabah dan beras, yang menjadi panduan dalam penyerapan hasil produksi dalam negeri sepanjang tahun 2025.

Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Lampung, Nurman Susilo, menyampaikan bahwa pembelian gabah dan beras akan dilaksanakan melalui Satuan Kerja (Satker) Pengadaan BULOG dan didukung oleh penggilingan padi mitra kerja di seluruh Provinsi Lampung.

Proses ini mengikuti standar kualitas dan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu:
1. Gabah Kering Panen (GKP) di petani: Rp 6.500/kg (kadar air maksimal 25% dan kadar hampa maksimal 10%).
2. GKP di penggilingan: Rp 6.700/kg (kadar air maksimal 25% dan kadar hampa maksimal 10%).
3. Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan: Rp 8.000/kg (kadar air maksimal 14% dan kadar hampa maksimal 3%).
4. GKG di gudang BULOG: Rp 8.200/kg (kadar air maksimal 14% dan kadar hampa maksimal 3%).
5. Beras di gudang BULOG: Rp 12.000/kg (derajat sosoh minimal 100%, kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 25%, dan butir menir maksimal 2%).

Nurman Susilo menambahkan, perubahan harga ini bertujuan memberikan keuntungan yang lebih baik bagi petani sekaligus memastikan pemerintah mampu menyerap hasil panen secara optimal untuk memenuhi stok **Cadangan Pangan Pemerintah (CPP)**. BULOG optimis, produksi padi di Provinsi Lampung sebagai salah satu sentra produksi padi nasional akan meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan petani, Perum BULOG Kanwil Lampung menerapkan sistem one day service, di mana pembayaran hasil panen dilakukan pada hari transaksi. Selain itu, dukungan infrastruktur berupa Sentra Penggilingan Padi (SPP) Modern memungkinkan proses penyerapan gabah menjadi lebih fleksibel, menyesuaikan kondisi gabah sesuai ketentuan pemerintah.

Melalui upaya ini, BULOG berharap dapat terus mendorong pertumbuhan sektor pertanian di Lampung sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.(*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *