Lampung Selatan – Warga Perumahan Sidosari 1, Simbaringin, Natar, Lampung Selatan, menunjukkan semangat kebersamaan dengan bergotong royong memperbaiki jalan di lingkungan mereka secara swadaya pada Sabtu (15/3/2025) malam. Langkah ini diambil karena jalan tersebut sudah puluhan tahun rusak dan tidak tersentuh pembangunan pemerintah.
Pantauan wartaviral.com di lokasi memperlihatkan warga turun tangan langsung, membawa alat sederhana, mengangkut material, dan bekerja sama demi kenyamanan bersama. Mereka tak ingin lagi menunggu janji pembangunan yang tak kunjung terealisasi.
Ketua RT 08, Suwondo, mengungkapkan bahwa sejak dirinya tinggal di perumahan tersebut, jalan utama belum pernah diperbaiki. Warga akhirnya mengambil inisiatif sendiri karena merasa kecil kemungkinan mendapat perhatian dari pemerintah dalam waktu dekat.
“Jika menunggu bantuan dari pemerintah, mungkin sepuluh tahun lagi pun belum tentu terealisasi. Oleh sebab itu, kami berinisiatif memperbaiki jalan ini secara mandiri,”ujar Wondo.
Menariknya, aksi gotong royong ini tetap berjalan dengan penuh semangat meskipun bertepatan dengan bulan puasa. Warga rela demi memperbaiki akses yang selama ini rusak parah dan menghambat aktivitas mereka.
Muhammad Kholil, salah satu warga yang ikut dalam perbaikan jalan, menilai ini bukan hanya bentuk kepedulian warga, tetapi juga sindiran kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Lampung Selatan yang baru terpilih, Radityo Egi Pratama.
“Kami berharap dalam 100 hari pertama kepemimpinan Bupati Radityo, ada respons nyata terhadap kondisi infrastruktur di daerah ini. Jalan ini sudah terlalu lama diabaikan,” tegas Kholil.
“Aksi warga ini menjadi bukti bahwa gotong royong masih menjadi solusi utama di tengah minimnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur daerah. Kini, bola ada di tangan pemerintah—akankah mereka merespons atau kembali membiarkan warganya berjuang sendiri.(Rud)
