BANDAR LAMPUNG — Warga Bandar Lampung diguncang oleh aksi tak senonoh yang terjadi di tempat paling suci rumah ibadah. Seorang perempuan muda berinisial T (22) menjadi korban pelecehan seksual disertai kekerasan saat sedang menunaikan salat Zuhur di sebuah masjid di Jalan Udang, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumi Waras, Jumat siang (31/10/2025).
Yang lebih mengejutkan, pelaku berinisial TR ternyata adalah tetangga korban sendiri.
Berdasarkan laporan ke Polsek Teluk Betung Selatan, insiden terjadi saat suasana masjid sedang sepi. Korban datang lebih awal untuk salat sendirian, tanpa menyangka akan menjadi sasaran tindakan keji.
“Pelaku tiba-tiba masuk dari pintu belakang, lalu mendekati korban yang sedang sujud di rakaat ketiga. Ia jongkok di belakang korban dan memaksa agar wajah korban menghadap ke arah kemaluannya,” ungkap Fredi J, paman korban, dengan nada geram.
Saat korban berusaha melawan, pelaku menekan kepala korban dengan tangan kanan hingga korban merasa kesakitan di bagian punggung. Tak berhenti di situ, pelaku juga memukul wajah korban berkali-kali hingga menimbulkan luka dan memar.
Teriakan korban akhirnya didengar oleh seorang ibu yang baru datang ke masjid untuk salat. Ibu tersebut langsung menolong korban dan memanggil warga sekitar.
Dalam keadaan panik, pelaku kabur dengan bertelanjang dada, meninggalkan jubah dan ponselnya di lokasi kejadian.
“Dari barang yang tertinggal, warga langsung mengenali identitas pelaku dan melapor ke polisi,” lanjut Fredi.
Rekaman CCTV masjid memperkuat bukti dengan jelas menunjukkan pelaku menyelinap masuk dari arah belakang. Bukti-bukti di lokasi membuat petugas bergerak cepat memburu pelaku.
Korban T kini tengah menjalani pemulihan fisik dan psikologis. Pemeriksaan medis (visum) dilakukan di RS Bhayangkara Polda Lampung pada Jumat malam.
“Kepala dan wajah korban memar, dan ia masih dalam kondisi trauma berat. Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya. Ini bukan hanya pelecehan, tapi penistaan di rumah ibadah,” tegas Fredi mewakili keluarga.
Sementara itu, Kapolsek Teluk Betung Selatan membenarkan bahwa pelaku telah berhasil diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif. Polisi juga memastikan kasus ini akan diproses secara hukum hingga tuntas.
Peristiwa ini memicu kemarahan warga sekitar. Banyak yang datang ke masjid malam harinya untuk memastikan keamanan dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.
“Ini bukan hanya tentang satu orang korban, tapi tentang rasa aman kita semua di tempat ibadah,” kata seorang warga yang enggan disebut namanya. ***












