Tulangbawangbarat,-Sebuah capaian penting diraih Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Tiyuh ini menjadi yang pertama di kabupaten Tubabar yang berhasil mengantongi Surat Keputusan (SK) Akta Pendirian Koperasi Desa Merah Putih dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Kamis (22/5/2025).
Langkah ini menandai babak baru dalam upaya membangun kemandirian ekonomi di tingkat tiyuh. Di tengah upaya pemerintah mendorong penguatan ekonomi berbasis komunitas, pendirian koperasi yang telah sah secara hukum menjadi tonggak penting dalam memperluas akses warga terhadap aktivitas usaha bersama yang legal dan terorganisir.
Informasi mengenai terbitnya SK tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh/Kelurahan Kabupaten Tulang Bawang Barat, Sofian Nur.
Ia menjelaskan bahwa dalam proses persiapan pembentukan Koperasi Merah Putih, Tiyuh Gunung Katun Tanjungan menjadi yang terdepan.
Tidak hanya cepat dalam memenuhi persyaratan administratif, tetapi juga menunjukkan keseriusan dalam membangun kelembagaan ekonomi rakyat.
“Ya, perdana Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, info dari notaris Ibu Nurhazni,” kata Sofian saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (22/5/2025).
Keberhasilan ini diperkuat dengan terbitnya SK resmi dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, dengan nomor AHU-0004779.AH.01.29.Tahun 2025. Keputusan tersebut menjadi dasar hukum berdirinya Koperasi Merah Putih Gunung Katun Tanjungan, yang kini secara legal diakui sebagai badan hukum koperasi di Indonesia.
Kepala Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Laily, membenarkan informasi tersebut. Ia mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan tiyuh yang dipimpinnya menjadi pelopor di Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam mendapatkan SK.
“Ya Alhamdulillah kita pertama kali mendapatkan SK nya,” ucap Laily.
Dengan terbitnya SK ini, Tiyuh Gunung Katun Tanjungan kini memasuki fase baru dalam pengelolaan potensi ekonomi lokal.
Legalitas koperasi ini membuka ruang untuk lebih aktif dalam kegiatan ekonomi kolektif, mulai dari pengelolaan simpan pinjam, usaha bersama, hingga kerja sama antar pelaku usaha kecil di tingkat tiyuh.
Harapan untuk menjadikan tiyuh ini sebagai kawasan mandiri, maju, dan sejahtera pun semakin terbuka. Legalitas koperasi menjadi fondasi untuk membangun struktur ekonomi rakyat yang kokoh, dengan semangat gotong royong yang menjadi nilai dasar dalam kehidupan masyarakat tiyuh.
Langkah Gunung Katun Tanjungan ini diharapkan bisa menjadi pemicu bagi tiyuh-tiyuh lain di Tulang Bawang Barat untuk ikut serta memperkuat struktur ekonomi kerakyatan.
Karena di balik akta dan SK yang diterima, terdapat semangat kolektif untuk bangkit bersama. (*)
