Lampung Selatan — Upaya pencarian terhadap seorang penumpang KMP Dorothy yang diduga melompat ke laut terus dilakukan Tim SAR Gabungan di Perairan Pulau Sangiang, Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (05/12/2025).
Operasi penyelamatan ini dikerahkan setelah laporan jatuhnya penumpang diterima siang tadi.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WIB, ketika seorang saksi mata menyebut melihat seorang penumpang melompat dari kapal. Temuan itu segera dilaporkan ke Polairud Polres Lampung Selatan dan diteruskan ke Kantor SAR Lampung pada pukul 12.33 WIB.
Mendapat laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Bakauheni langsung bergerak cepat. Tim diberangkatkan pada pukul 12.50 WIB menuju titik lokasi kejadian di koordinat 5°54’2.28″S – 105°50’9.31″T, berjarak sekitar 5,31 mil laut dari Pos SAR Bakauheni. Tim tiba di lokasi sekitar pukul 13.40 WIB dan langsung melakukan penyisiran menggunakan RIB 02 Lampung.
Korban diketahui bernama Dimas Aditiyawan (25), warga Desa Lagan Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Hingga menjelang malam, pencarian terus dilakukan dengan metode penyisiran permukaan di area yang diduga sebagai titik jatuhnya korban.
Namun hingga pukul 18.00 WIB, upaya pencarian hari pertama belum membuahkan hasil. Operasi dihentikan sementara karena kondisi cahaya yang mulai terbatas, dan akan dilanjutkan kembali pada Sabtu (06/12) pukul 07.00 WIB sesuai rencana operasi SAR H.2.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Deden Ridwansyah, S.Sos., menegaskan bahwa seluruh unsur SAR akan dimaksimalkan untuk memperluas area pencarian.
“Kami terus berupaya melakukan pencarian secara cepat dan tepat, serta berkoordinasi dengan seluruh unsur maritim untuk memaksimalkan pola penyisiran,” ujarnya.
Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya Pos SAR Bakauheni, Polairud Polda Lampung, Polairud Polres Lampung Selatan, Lanal Lampung, Pengurus KMP Dorothy, serta dukungan masyarakat sekitar.
Pencarian dijadwalkan berlanjut esok hari dengan strategi penyisiran yang diperkuat guna menemukan keberadaan korban. (***)
