Bandar Lampung – Universitas Lampung (Unila) kembali mencatatkan capaian strategis dalam penguatan mutu pendidikan tinggi bertaraf internasional. Tiga fakultas di Unila, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Kedokteran (FK), secara resmi memperoleh akreditasi penuh (full accredited) dari lembaga akreditasi internasional Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, Informatik, Naturwissenschaften und Mathematik (ASIIN e.V.) dengan masa berlaku hingga 30 September 2030.
Informasi tersebut disampaikan melalui surat elektronik dari para Project Manager ASIIN kepada Universitas Lampung. Dalam pemberitahuan tersebut dijelaskan bahwa keputusan akreditasi penuh ditetapkan berdasarkan hasil Sidang Komisi Akreditasi ASIIN yang dilaksanakan pada 12 Desember 2025, setelah seluruh persyaratan dan rekomendasi yang sebelumnya diberikan dinyatakan terpenuhi.
Akreditasi internasional ASIIN yang diraih Unila mencakup delapan program studi dari ketiga fakultas tersebut. Di FKIP, empat program studi terakreditasi dalam satu klaster, yakni S-1 Pendidikan Fisika, S-1 Pendidikan Matematika, S-1 Pendidikan Kimia, dan S-1 Pendidikan Biologi. Fakultas Teknik berhasil mengantarkan tiga program studi meraih pengakuan internasional, yaitu S-1 Teknik Sipil, S-1 Teknik Elektro, dan S-1 Teknik Mesin.
Sementara itu, Fakultas Kedokteran memperoleh akreditasi penuh untuk Program Studi S-1 Kedokteran. Capaian ini melengkapi fakultas-fakultas lain di Unila, seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas MIPA, Fakultas Pertanian, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang telah lebih dahulu meraih status fully accredited.
Proses akreditasi internasional ini melalui tahapan yang panjang dan komprehensif. ASIIN telah melaksanakan visitasi akreditasi pada September dan Oktober 2024 dengan melakukan asesmen menyeluruh terhadap kurikulum, proses pembelajaran, kualitas dosen, sistem penjaminan mutu internal, sarana dan prasarana, hingga keterlibatan pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa dan pengguna lulusan. Visitasi tersebut menjadi tahapan krusial untuk memastikan penerapan standar internasional secara berkelanjutan.
Sebelumnya, FKIP, FT, dan FK memperoleh status akreditasi bersyarat (conditional accreditation) dengan masa berlaku satu tahun. Status tersebut disertai sejumlah rekomendasi perbaikan yang harus dipenuhi. Menindaklanjuti hal tersebut, Universitas Lampung melakukan berbagai langkah strategis, mulai dari penguatan sistem penjaminan mutu, penyempurnaan kurikulum, peningkatan dokumentasi akademik, hingga optimalisasi tata kelola fakultas dan program studi secara terintegrasi.
Keberhasilan meraih akreditasi penuh ASIIN hingga 2030 menjadi bukti nyata komitmen Universitas Lampung dalam mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi. Pengakuan ini tidak hanya meningkatkan reputasi institusi di tingkat global, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi lulusan Unila dalam meningkatkan daya saing di pasar kerja nasional maupun internasional.
Selain itu, capaian ini membuka peluang yang lebih luas bagi Unila untuk memperkuat jejaring kerja sama internasional, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Program pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi riset lintas negara, serta pengembangan program studi berstandar global diharapkan semakin berkembang seiring dengan pengakuan internasional yang diraih.
Dengan diraihnya akreditasi penuh ASIIN oleh FKIP, FT, dan FK, Universitas Lampung menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang konsisten menjaga mutu, adaptif terhadap standar internasional, serta berkomitmen menghasilkan lulusan unggul, berdaya saing, dan berkontribusi bagi pembangunan nasional. (*)







