Lampung Selatan, – Tim Panitia Percepatan Pemekaran Daerah (TPPD) Kabupaten Lampung Selatan bersama Tim Daerah Otonomi Baru (DOB) Natar Agung dan Pimpinan DPRD Lampung Selatan menggelar rapat penting untuk membahas pemekaran wilayah.
Dalam rapat tersebut, disepakati nama “Kabupaten Bandar Negara” sebagai kabupaten baru hasil pemekaran dari Lampung Selatan.
Kesepakatan tersebut merupakan hasil dari rapat dengar pendapat yang melibatkan berbagai pihak, termasuk DPRD Lampung Selatan.
Berdasarkan keputusan itu, lima kecamatan akan masuk dalam wilayah Kabupaten Bandar Negara, yaitu Kecamatan Natar, Jati Agung, Tanjung Sari, Tanjung Bintang, dan Merbau Mataram.
Jati Agung Sebagai Ibu Kota Kabupaten
Dalam rencana pemekaran, Kecamatan Jati Agung direncanakan menjadi ibu kota Kabupaten Bandar Negara. Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi daerah serta mendukung pembangunan infrastruktur dan pelayanan masyarakat yang lebih efektif.
Pemprov Lampung Tunggu Kelengkapan Administratif
Meski informasi pemekaran ini telah sampai ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, rencana tersebut belum diterima secara resmi oleh pihak provinsi.
Kepala Biro Pemerintah dan Otonomi Daerah (Pem-otda) Setda Provinsi Lampung, Binarti Bintang, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu kelengkapan berkas administratif dari panitia pemekaran.
“Informasinya sudah kami terima, tetapi persyaratan administratifnya belum masuk. Kemungkinan besar panitia masih dalam proses melengkapi dokumen yang diperlukan,” ujar Binarti pada Sabtu (4/1/2025).
Proses pemekaran ini diharapkan dapat segera memenuhi persyaratan agar dapat dibahas lebih lanjut oleh pemerintah provinsi dan pusat.
Pemekaran Kabupaten Bandar Negara diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat di wilayah tersebut, khususnya dalam peningkatan pelayanan publik dan pembangunan ekonomin. (*)
Sumber: (Rilis ID)
