Bandar Lampung, – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung berhasil menangkap seorang pria berinisial AJ (44), yang diduga telah melakukan tindak asusila terhadap empat anak di bawah umur di kawasan Panjang.
Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan intensif setelah laporan dari orang tua korban yang diterima pada 26 Agustus 2024.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, mengungkapkan bahwa aksi keji tersebut berlangsung sejak Januari 2023 hingga Agustus 2024, dengan lokasi terakhir kejadian berada di sebuah tempat pengajian.
“Pelaku akhirnya berhasil diamankan pada 22 Oktober 2024, tanpa perlawanan. Saat ini, AJ sedang menghadapi ancaman hukuman berat sesuai dengan Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak, yang membawa ancaman maksimal 12 tahun penjara,” jelas Kompol Hendrik.
Kasus ini menambah kekhawatiran masyarakat terkait keselamatan anak-anak di lingkungan sosial dan pendidikan. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, menyerukan agar para orang tua lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak mereka, khususnya dalam lingkungan interaksi sosial.
“Kami mengimbau seluruh orang tua untuk lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak, termasuk dalam memilih lingkungan pendidikan yang aman dan terjamin,” tegas Kombes Umi.
Ia juga mengingatkan pentingnya membangun komunikasi terbuka antara orang tua dan anak, agar anak-anak merasa nyaman melaporkan tindakan mencurigakan yang mungkin mereka alami.
“Peran keluarga sangat krusial dalam menjaga keamanan anak. Ajarkan mereka untuk berani berbicara dan melapor jika mengalami atau melihat hal-hal yang tidak seharusnya,” tutup Kombes Umi.
Kepolisian mengajak masyarakat untuk turut aktif melaporkan tindakan yang mencurigakan demi menjaga keamanan lingkungan, terutama bagi perlindungan anak-anak.(*)
