Bandar Lampung, – Dalam rangka mendukung suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung telah mengerahkan 1.229 personel dari berbagai satuan untuk mengamankan proses pemungutan suara di Provinsi Lampung.
Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, memimpin langsung pergeseran pasukan yang akan ditempatkan di 13.282 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah provinsi. TPS tersebut telah dikategorikan berdasarkan tingkat kerawanan, yakni:
Kurang Rawan: 13.282 TPS
Rawan: 12.587 TPS
Sangat Rawan: 589 TPS
Khusus: 21 TPS (meliputi rutan, lapas, panti sosial, dan wilayah relokasi bencana).
“Klasifikasi ini dilakukan berdasarkan potensi konflik, dinamika sosial, dan kondisi geografis masing-masing TPS. Untuk TPS dengan kategori rawan dan sangat rawan, pengamanan akan diperketat, terutama di lokasi dengan medan sulit,” ujar Kapolda.
Kapolda Lampung menegaskan pentingnya netralitas Polri dalam Pilkada. “Netralitas adalah kunci menjaga kredibilitas Pilkada. Setiap personel harus bertindak profesional dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan keamanan dan ketertiban,” ungkapnya.
Ia juga memastikan pengamanan akan menjangkau wilayah terpencil untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Selain itu, TPS khusus akan mendapatkan perhatian ekstra mengingat kompleksitas yang melibatkan populasi pemilih tertentu.
Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Lampung mencapai 6.526.960 orang, Polda Lampung terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan kelancaran proses pemungutan suara.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas secara maksimal. Meskipun ada potensi eskalasi kerawanan, Polri siap menghadapi tantangan untuk menjaga Pilkada berjalan aman, tertib, dan lancar,” tutup Kapolda. (*)