Lampung, — Tim Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Lampung kembali menunjukkan kegigihannya dalam memberantas peredaran narkoba.
Sebanyak 53 kilogram ganja berhasil diamankan dalam sebuah operasi penyamaran yang dilakukan di sekitar pool bus Rosalia, Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (5/11/2024).
Operasi ini bermula dari informasi intelijen yang diterima pukul 15.00 WIB. Laporan tersebut mengindikasikan adanya pengiriman ganja dari Bandar Lampung ke Jakarta, diduga dikendalikan oleh seorang narapidana. Kurir utama jaringan ini, Ari alias Adul, diketahui telah menyiapkan kendaraan untuk membawa barang haram tersebut.
Dipimpin oleh Kasubdit Kamneg AKBP Iedwan Mahpi, tim Ditintelkam segera merumuskan strategi. Pada pukul 19.00 WIB, penyergapan dilakukan.
Dua orang terduga pelaku, Agung Prastio bin Bahrun dan sopir Gocar bernama Krisna bin Bambang, berhasil diamankan beserta barang bukti berupa dua kardus besar ganja seberat 50 kilogram.
Tak berhenti di situ, penggeledahan di rumah kos Agung di Jalan Sultan Haji, Gang Harapan 2, Way Halim, menemukan ganja tambahan seberat 3,5 kilogram, satu garis ganja siap pakai, dan sejumlah barang bukti lainnya, termasuk dua ponsel, uang tunai Rp80.000, serta kendaraan roda dua dan empat.
Seluruh barang bukti dan pelaku kemudian diserahkan ke Ditresnarkoba Polda Lampung untuk proses hukum lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, mengungkapkan bahwa wilayah Lampung sering menjadi jalur transit utama peredaran narkoba.
“Kami terus meningkatkan pengawasan, patroli, dan pemeriksaan kendaraan untuk memutus rantai distribusi,” ujar Kombes Pol Umi.
Operasi ini juga mendukung Program Astacita 100 Hari Kerja Presiden RI yang menitikberatkan pada pemberantasan narkoba hingga ke akar-akarnya.
Dengan langkah-langkah ini, Polda Lampung berharap dapat menekan angka peredaran narkoba di wilayahnya. (*)
