BandarlampungBeritaBerita Utama

KPU Lampung Gelar FGD di Hotel Mewah, Dinilai Abaikan Efisiensi di Tengah Krisis Ekonomi dan Bencana Banjir

125
×

KPU Lampung Gelar FGD di Hotel Mewah, Dinilai Abaikan Efisiensi di Tengah Krisis Ekonomi dan Bencana Banjir

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mendapat sorotan tajam setelah menggelar acara Forum Group Discussion (FGD) selama tiga hari di Hotel Emersia Lampung, meskipun ada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menekankan efisiensi anggaran. Acara tersebut diselenggarakan mulai 2 hingga 4 Maret 2025, dengan biaya yang dianggap tidak sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai penghematan anggaran di tengah krisis ekonomi.

Inpres Presiden Prabowo, yang diterbitkan pada awal 2025, menginstruksikan pemangkasan anggaran hingga Rp 306,69 triliun di berbagai kementerian dan lembaga negara, termasuk KPU, dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan dana negara. Namun, KPU Provinsi Lampung tetap melaksanakan acara besar ini meski situasi ekonomi yang sulit dan bencana banjir yang tengah melanda di Provinsi Lampung.

Selai itu juga, belum lama ini Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menekankan bahwa seluruh kegiatan KPU RI maupun KPU Daerah akan dilaksanakan di Kantor KPU setempat untuk menjalankan efisiensi.

“Seluruh kegiatan kami upayakan sekarang dilaksanakan di kantor KPU dengan prinsip efisien, dan saya kira teman-teman juga sudah menyesuaikan,” ujarnya, dikutip dari laman detiknews.

Ketua Lemabaga Swadaya Masyarakat Gepak Lampung,Wahyudi, menyatakan keprihatinannya terhadap tindakan KPU Lampung. “Ini jelas tidak manusiawi. Sementara banyak warga yang terkena dampak bencana banjir, KPU malah menggelar acara besar yang hanya menghamburkan anggaran,” ujar Yudi, 2 Maret 2024.

Dalam Inpres tersebut, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya setiap lembaga negara untuk menunjukkan tanggung jawab dalam penggunaan anggaran, terutama saat kondisi ekonomi yang sulit. Tindakan KPU Lampung yang mengabaikan instruksi tersebut dinilai mencoreng semangat efisiensi yang hendak diterapkan pemerintah.

Apalagi, di tengah bencana banjir yang melanda Lampung, banyak masyarakat yang menganggap bahwa dana yang dialokasikan untuk acara FGD bisa lebih bermanfaat jika digunakan untuk membantu korban banjir.

Sementara Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami mengatakan pelaksanan FGD tersebut digelar di hotel emersia karena Aula kantor KPU Provinsi belum memadai.

“Pelaksanan kegiatan ini dasarnya memang tiga hari pelaksanananya, dikantor dengan peserta kabupaten kota beserta stoke holder aula kantor belum memadai kapasitasnya sehingga dilaksanakan dihotel, terkait pemberian penghargaan kepada stoke holder ditumpangkan dengan kegitan FGd karena untuk efesiansi anggaran,” kata Erwan Bustami, melalui pesan Whatsapp.(*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *