BeritaMesuji

Kabupaten Mesuji Meluncurkan E-Retribusi Parkir, Tonggak Digitalisasi PAD

61
×

Kabupaten Mesuji Meluncurkan E-Retribusi Parkir, Tonggak Digitalisasi PAD

Sebarkan artikel ini

Mesuji – Dalam sebuah langkah strategis yang menggambarkan komitmen kuat Kabupaten Mesuji untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mesuji bekerjasama dengan Bank Lampung resmi meluncurkan sistem e-retribusi parkir di Taman Kehati.

Peluncuran yang diresmikan oleh Penjabat Bupati Kabupaten Mesuji, Febrizal Levi, pada 18 September 2024 ini merupakan salah satu inovasi di bidang digitalisasi transaksi yang dilaksanakan dalam kerangka Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Acara ini berlangsung dalam High-Level Meeting (HLM) TP2DD yang digelar di Gedung Serba Guna Taman Kehati.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, yang mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Mesuji dan Bank Lampung dalam mendorong elektronifikasi transaksi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan PAD.

Berdasarkan evaluasi Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) pada semester pertama tahun 2024, Kabupaten Mesuji sudah mencapai tahap “Digital,” yang menunjukkan kesiapan infrastruktur pembayaran digital yang cukup memadai.

Namun, Junanto Herdiawan menekankan pentingnya meningkatkan adopsi pembayaran digital, terutama melalui metode QRIS yang saat ini masih belum dominan.

Ia merekomendasikan agar Mesuji terus melakukan sosialisasi, pilot project e-retribusi, dan memperkuat pelaporan terkait digitalisasi transaksi, terutama dalam sektor retribusi parkir yang dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan PAD.

Sementara itu, I Komang Sutiaka, Kepala Bapenda Kabupaten Mesuji, menyampaikan bahwa pelaksanaan capacity building yang digelar bersama HLM tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih lanjut kepada peserta mengenai pengelolaan PAD berbasis digital, khususnya pada sektor pajak dan retribusi.

Penerapan sistem e-retribusi parkir menjadi salah satu langkah inovatif untuk meminimalisir kebocoran PAD serta memfasilitasi monitoring real-time.

“Digitalisasi ini diharapkan mampu membuat proses lebih efisien dan transparan, di mana setiap penerimaan bisa dipantau secara langsung,” jelas Komang.

Penjabat Bupati Febrizal Levi menegaskan bahwa Kabupaten Mesuji harus menjadi yang terdepan dalam mengadopsi digitalisasi, terutama dalam transaksi Pemerintah Daerah.

“Perkembangan teknologi digital pasca-pandemi sangat cepat, dan pemerintah harus sigap beradaptasi. Penerapan digitalisasi ini bukan hanya dalam hal pendapatan, tetapi juga pengeluaran. Kami sudah mulai menerapkan belanja pemerintah secara digital melalui Kartu Kredit Pemerintah Daerah.”

Dengan infrastruktur komunikasi yang memadai, langkah digitalisasi di Mesuji diyakini akan berjalan lancar dan sukses dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui optimalisasi PAD.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk PT. Cartenz, PT. FTF Globalindo, serta sejumlah kepala desa dan kolektor pajak di Kabupaten Mesuji. Mereka mengikuti sesi capacity building dan literasi digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi, yang diselenggarakan oleh PT. Cartenz dan Bank Lampung.

Sekitar 400 peserta, termasuk wajib pajak, turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam pembayaran digital.

Dengan peluncuran e-retribusi parkir ini, Kabupaten Mesuji secara resmi mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam digitalisasi transaksi Pemerintah Daerah di Provinsi Lampung, serta berupaya mengoptimalkan PAD melalui cara yang lebih efisien, transparan, dan modern. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *