wartaviral.com, Labuhanbatu – Dalam upaya membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan segera meluncurkan kurikulum baru di jenjang Sekolah Dasar (SD). Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Labuhanbatu, Maya Hasmita, saat membuka Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional tingkat SD di Ballroom Hotel Permata Land, Sabtu (17/5/2025).
“Akan ada kurikulum baru, yaitu Kurikulum Ekstrakurikuler Agama dan Karakter. Kurikulum ini akan kami jalankan melalui anggaran APBD dan akan dilaksanakan setiap Jumat atau Sabtu,” ujar Bupati Maya Hasmita di hadapan para peserta dan tamu undangan.
Menurutnya, kurikulum tambahan ini akan diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) khusus dan hanya akan diterapkan di Kabupaten Labuhanbatu. Tujuannya adalah untuk memperkuat nilai-nilai moral, etika, dan spiritual di kalangan siswa sejak dini.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga meminta seluruh kepala sekolah untuk segera mengajukan perbaikan infrastruktur yang dibutuhkan, agar dapat dianggarkan pada tahun berikutnya. “Baik dari anggaran pusat maupun APBD, kami ingin memastikan anak-anak belajar di lingkungan yang nyaman dan layak,” tegasnya.
Tak hanya fokus pada kurikulum dan fasilitas, Bupati juga menyampaikan sikap tegas terhadap segala bentuk perundungan dan diskriminasi di lingkungan sekolah. “Jika saya temukan kasus bullying atau pelecehan terhadap siswa, saya tidak akan segan untuk mencopot guru yang terlibat, baik dari sekolah negeri maupun swasta,” katanya dengan nada serius.
Lebih lanjut, Bupati Maya juga mengingatkan bahwa Pemkab Labuhanbatu telah melarang keras pungutan biaya untuk kegiatan perpisahan atau studi banding. “Sekolah tidak diperbolehkan mengutip biaya apapun dari siswa untuk alasan apapun,” tegasnya.
Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak mulai dari Dinas Pendidikan, Diskominfo, hingga para kepala sekolah dan dewan juri ini juga menjadi ajang apresiasi bagi para siswa berbakat. “Terima kasih kepada seluruh panitia, terutama Bidang Pembina SD. Festival ini menjadi ruang bagi anak-anak kita untuk tampil, berkarya, dan menggali potensi seni dan sastra mereka,” tutup Bupati.
Sementara itu, Plt Kadis Pendidikan, Abdi Jaya Pohan, menyebut bahwa kegiatan lomba ini tidak dipungut biaya dan bertujuan memberikan pengalaman serta wadah pengembangan minat dan bakat siswa. Lomba-lomba yang digelar antara lain Olimpiade Sains Nasional, Cerdas Cermat Digital, dan Festival Seni dan Sastra Nasional.
Langkah Pemkab Labuhanbatu ini disambut positif sebagai upaya nyata mencetak generasi muda yang unggul, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam karakter dan kreativitas.(J. Efendi)