Pringsewu – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Pringsewu menggelar pelatihan pemanfaatan platform digital, media sosial, dan karya jurnalistik, Kamis (2/10/2025).
Acara ini berlangsung di Pekon Kaputren, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, dan diikuti para Operator pekon, dari tiga kecamatan hingga perwakilan lembaga pendidikan serta anggota JMSI Pengcab Pringsewu.
Kegiatan dibuka oleh Sukron, SE., MM., Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) dan Statistik Data Sektoral Diskominfo Pringsewu, yang hadir mewakili Kadis Kominfo, Moudy Ary Nazolla, S.STP., M.H. Dalam sambutannya, Sukron menyampaikan apresiasi atas inisiatif JMSI yang menggelar pelatihan ini.
“Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada JMSI atas inisiatif pelatihan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas operator pekon, puskesmas, dan sekolah dalam pengelolaan informasi digital,” ujar Sukron.
Turut hadir Ketua APDESI Kecamatan Sukoharjo, APDESI Banyumas, serta para Operator pekon dari wilayah Banyumas, Sukoharjo, dan Adiluwih.
Sementara itu, Ketua JMSI Pringsewu, Syaifullah, S.Sos menegaskan pentingnya literasi digital dan peran media di era sekarang. Ia menekankan agar masyarakat mampu membedakan antara karya jurnalistik yang taat kode etik dengan konten yang beredar di media sosial.
“Media saat ini berperan sangat penting, namun masyarakat juga harus bisa membedakan mana yang benar-benar karya jurnalistik dan mana yang hanya sekadar konten media sosial,” jelasnya.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan peserta tentang penggunaan media digital secara positif, tetapi juga mendorong terciptanya ekosistem informasi yang sehat, akurat, dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Pringsewu.***
