Lampung Selatan — Di balik keheningan alam, hadir secercah kemajuan teknologi yang kian terasa dengan hadirnya menara jaringan Tri yang baru dibangun. Pada Rabu, 2 Oktober 2024, awak media diundang untuk menyaksikan langsung uji coba jaringan di desa terpencil ini.
Namun, di balik uji coba yang dipenuhi data teknis, ada kisah menarik tentang perjuangan manusia. Para teknisi Tri tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga memastikan setiap orang tetap terhubung, bahkan saat badai menerpa atau listrik padam.
M. Ade Kurniawan, VP Head Of Technology Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), mengungkapkan tantangan besar yang mereka hadapi di lapangan. “Kami tidak pernah tahu kapan gangguan akan terjadi,” ujarnya. Ade menekankan pentingnya peran manusia dalam menjaga konektivitas di wilayah-wilayah terpencil.
Selain itu, keselamatan kerja menjadi prioritas utama bagi tim yang harus memanjat menara setinggi puluhan meter.
“Keselamatan adalah hal yang tak bisa dikompromikan,” tegas Ade. Kisah ini menunjukkan bahwa inovasi di daerah terpencil bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang komitmen dan ketekunan manusia di belakang layar.
Melalui cerita ini, kita melihat bagaimana Tri tidak hanya membangun jaringan, tetapi juga membangun masa depan yang lebih terhubung untuk setiap sudut negeri, meski terhalang jarak dan tantangan alam. (*)
