BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) mengukuhkan sembilan Guru Besar dari berbagai disiplin ilmu dalam acara resmi di Gedung Serba Guna Unila, Rabu (17/9/2025). Namun lebih dari sekadar seremoni akademik, pengukuhan ini memperlihatkan kontribusi nyata dunia kampus terhadap isu-isu strategis nasional, mulai dari ketahanan pangan hingga energi bersih.
Rektor Unila, Prof. Dr. Lusmeilia Afriani, DEA, IPM, dalam sambutannya menekankan bahwa para Guru Besar yang baru dikukuhkan tidak hanya memperkuat kapasitas akademik universitas, tetapi juga membawa solusi berbasis ilmu pengetahuan untuk menjawab tantangan nyata di masyarakat.
“Ilmu yang mereka kembangkan memiliki keterkaitan erat dengan kebutuhan lokal dan nasional: mulai dari pertanian, lingkungan, hingga pendidikan dan teknologi rekayasa. Ini adalah bukti bahwa universitas hadir bukan hanya untuk dunia akademik, tapi juga untuk menjawab kebutuhan zaman,” ujar Rektor.
Daftar Guru Besar yang Dikukuhkan:
1. Prof. Dr. Ir. Darwin H. Pangaribuan, MSc.
Kepakaran: Tanaman Sayuran
Orasi Ilmiah: Optimalisasi Hasil dan Kualitas Sayuran melalui Pengelolaan Nutrisi Terpadu pada Sistem Lahan Terbuka dan Hidroponik
2. Prof. Dr. Rahmat Safe’i, SHut, MSi.
Kepakaran: Kesehatan Hutan
Orasi Ilmiah: Kesehatan Hutan: Pentingnya Pemantauan Kesehatan Ekosistem Hutan dalam Pengelolaan Hutan Lestari
3. Prof. Dr. Indra Gumay Yudha, SPi, MSi.
Kepakaran: Pengelolaan Sumberdaya Perikanan
Orasi Ilmiah: Pengelolaan Bersama (Co-Management) Sumberdaya Rajungan (Portunus pelagicus) di Lampung: Dari Sains ke Pengelolaan Berkelanjutan
4. Prof. Dr. Drs. Muhammad Sukirlan, MA.
Kepakaran: Second Language Acquisition
Orasi Ilmiah: Communication Strategies in Second Language Acquisition
5. Prof. Hasan Hariri, SPd, MBA, PhD.
Kepakaran: Kepemimpinan Pendidikan
Orasi Ilmiah: Kepemimpinan Sekolah dalam Konteks Sekolah di Indonesia
6. Prof. Dr. Mita Rilyanti, SSi, MSi.
Kepakaran: Kimia Anorganik Material
Orasi Ilmiah: Modifikasi Green Catalyst Zeolite Socony Mobile-5 (ZSM-5) Berbasis Silika Bagasse untuk Produksi Bioenergi
7. Prof. Dr. Yuyun Fitriana, SP, MP.
Kepakaran: Patologi Serangga (Entomopatogen)
Orasi Ilmiah: Pengendalian Hama Tanpa Racun: Mengenal Entomopatogen sebagai Pahlawan Tak Terlihat
8. Prof. Dr. Ir. Sri Ratna Sulistiyanti, MT.
Kepakaran: Rekayasa Elektro
Orasi Ilmiah: Rekayasa Elektro dan Sistem Cerdas: Integrasi Teknologi untuk Lingkungan, Energi, dan Kesejahteraan Masyarakat
9. Prof. Dr. Ir. Warji, STP, MSi, IPM.
Kepakaran: Rekayasa Alat Mesin Pertanian dan Pangan
Orasi Ilmiah: Desain Mikrokapsul Multilayer Berbasis Nanofibril sebagai Inovasi Teknologi untuk Pertanian dan Pangan
Dengan dikukuhkannya sembilan Guru Besar baru, total Unila kini memiliki 166 Guru Besar aktif. Namun, menurut Rektor, pencapaian ini bukan sekadar angka, melainkan tentang peran strategis dalam menghadapi era disrupsi global.
“Guru Besar memiliki tanggung jawab besar bukan hanya dalam riset dan publikasi, tetapi dalam memastikan ilmu mereka berdampak. Mulai dari membina UMKM, mendampingi petani, hingga menjembatani teknologi kepada masyarakat luas,” tambahnya.
Rektor juga mendorong para Guru Besar untuk memperkuat kolaborasi lintas disiplin, terutama dalam riset-riset terapan yang menjawab kebutuhan Lampung sebagai provinsi agraris, pesisir, dan multikultural.
“Sinergi antarbidang—misalnya antara pertanian, teknik, dan lingkungan—sangat penting untuk menciptakan solusi holistik. Guru Besar adalah titik temu dari ilmu dan aksi,” tegas Prof. Lusmeilia.
Menutup sambutannya, Rektor mengajak seluruh sivitas akademika untuk menjadikan pengukuhan ini sebagai inspirasi untuk terus berkarya, memperluas jejaring ilmiah, dan memperkuat kontribusi kepada masyarakat.
“Ilmu bukan untuk menara gading, tetapi untuk tanah tempat kita berpijak. Unila, lewat para Guru Besar ini, hadir untuk membangun Lampung dan Indonesia melalui pengetahuan,” pungkasnya. (*)