Way Kanan — Memasuki hari keempat pencarian, Tim SAR gabungan terus berupaya menemukan Nur Latifah (2), balita yang diduga hanyut di Sungai Umpu, Kampung Menanga Siamang, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, pada Selasa (11/02/2025).
Hingga sore ini, hasil pencarian masih nihil meskipun berbagai metode dan sumber daya telah dikerahkan.
Operasi pencarian melibatkan Pos SAR Tulang Bawang, BPBD Way Kanan, Polsek Banjit, Koramil Banjit, FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia), serta masyarakat setempat. Tim menggunakan perahu karet, perahu rafting, Aqua Eye, dan alat komunikasi guna mempercepat pencarian. Namun, arus sungai yang cukup deras serta kondisi cuaca berawan menjadi tantangan tersendiri dalam operasi ini.
Koordinator Pos SAR Tulang Bawang, Zian Fajri, menjelaskan bahwa pencarian dibagi menjadi dua SRU (SAR Rescue Unit). “SRU 1 melakukan pencarian dengan perahu rafting di sepanjang aliran sungai, sedangkan SRU 2 menyisir via darat sepanjang bibir sungai. Namun, hingga sore ini, belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” ujarnya.
Tim SAR telah memperluas radius pencarian hingga 7 km dari titik awal kejadian, namun belum menemukan hasil. Pencarian dihentikan sementara pada sore hari dan akan kembali dilanjutkan pada Rabu (12/02) pagi dengan evaluasi serta pengembangan area pencarian.
Zian juga mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila menemukan petunjuk yang dapat membantu pencarian. “Kami sangat berharap dukungan dari warga yang melintas atau berada di sekitar aliran Sungai Umpu agar memberikan informasi jika ada hal mencurigakan,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR masih berjuang di lapangan demi menemukan korban. (****)