BandarlampungBerita

Bulog Lampung Siap Berkontribusi dalam Program Makan Gratis

16
×

Bulog Lampung Siap Berkontribusi dalam Program Makan Gratis

Sebarkan artikel ini
Kepala Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo,

Bandarlampung, – Kepala Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung program makan gratis yang tengah menjadi perhatian nasional. Meski belum ada arahan resmi terkait penugasan langsung, Bulog Lampung telah melakukan berbagai persiapan awal.

“Kami sudah mulai berkoordinasi, baik dengan kepala cabang maupun pihak terkait lainnya. Kalau diminta untuk kontribusi, kami siap. Bentuknya bisa berupa beras, gula, minyak goreng, atau lainnya,” ujar Nurman saat diwawancarai awak media, Selasa (3/12/2024).

Terkait kualitas beras yang akan digunakan, Bulog Lampung mengedepankan beras lokal dengan cita rasa khas yang disukai masyarakat.

Nurman menegaskan bahwa beras lokal memiliki rasa yang lebih unggul dibandingkan beras impor.

“Beras lokal seperti beras DN lebih manis dan beraroma dibandingkan beras impor, sehingga lebih cocok untuk program ini,” tambahnya.

Selain itu, Nurman menjelaskan, stok beras impor yang masuk ke Lampung tahun ini sebanyak 73.000 ton sudah selesai disalurkan hingga ke wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Jambi.

Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah tetap memprioritaskan swasembada pangan untuk mengurangi ketergantungan pada impor.

“Impor hanya pilihan terakhir. Tahun depan, kami menargetkan peningkatan serapan gabah dan beras lokal. Bahkan, angka serapan beras di Lampung diproyeksikan mencapai 70.000 ton, hampir dua kali lipat dari tahun ini,” katanya.

Menanggapi penghentian sementara bantuan sosial pangan, Nurman menyebut hal ini dapat berdampak pada stabilitas harga di pasaran.

Namun, Bulog siap mengantisipasi dengan menjaga stok dan menjalankan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Target kami tahun depan adalah menahan harga agar tidak melonjak. Dengan stok yang ada dan proyeksi serapan gabah lokal, kami optimistis mampu menjaga stabilitas harga hingga Maret 2025,” ujar Nurman.

Saat ini, Bulog Lampung juga menunggu kejelasan regulasi mengenai transformasi kelembagaan Bulog yang akan berdampak pada sistem kerja dan operasionalnya di masa depan.

“Kami terus memantau perkembangan ini agar bisa menyesuaikan langkah strategis ke depan,” tutup Nurman.

Dengan semangat kontribusi dan inovasi, Bulog Lampung siap menjadi bagian penting dalam mendukung stabilitas pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat. (Rud)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *