Lampung – Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Lampung, Nurman Susilo, menegaskan bahwa BULOG terus berupaya menjaga stabilitas stok beras di tengah musim panen yang sedang berlangsung, Sabtu (22/3/2025).
Hingga saat ini, BULOG telah melakukan berbagai program kerja sama, termasuk operasi pasar bersama dengan pihak kepolisian, serta pengadaan gabah dan beras secara masif.
Menurut Nurman, BULOG mampu menyerap hingga 2.500 ton gabah per hari, jumlah yang meningkat signifikan dibandingkan sebelumnya.
Hal ini dimungkinkan berkat kerja sama dengan 73 mitra pengeringan, yang memiliki total kapasitas hingga 4.000 ton per hari.
“Kami masih membutuhkan lebih banyak mitra pengeringan dan mitra giling karena kapasitas masih belum mencukupi, terutama menjelang panen raya yang diperkirakan akan terjadi pada awal atau pertengahan April. Saat itu, serapan bisa mencapai 6.000 hingga 7.000 ton per hari,” ujar Nurman saat buka puasa bersama awak media di Begadang resto, Bandar Lampung.
Dalam upaya menjaga ketersediaan stok, BULOG telah menambah kapasitas gudangnya dari 13.000 ton menjadi 163.000 ton, termasuk dengan menyewa tambahan 60.000 ton. Saat ini, stok yang tersedia mencapai 53.000 ton, dan dengan tambahan yang diharapkan hingga April, jumlahnya bisa mencapai 100.000 ton lebih.
Selain itu, BULOG juga menyiapkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan target 3.000 ton untuk bulan ini. Namun, permintaan masih rendah karena petani sedang memasuki musim panen. Saat ini, distribusi beras SPHP berkisar 70 hingga 80 ton per hari, meski BULOG tetap menyiapkan 300 ton menjelang periode kritis nanti.
Nurman menegaskan bahwa BULOG akan terus menjaga ketersediaan pangan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, PPL, dan kepolisian, untuk mencapai target nasional 3 juta ton beras.
“Kami akan terus berupaya memastikan ketersediaan beras mencukupi hingga bulan-bulan mendatang, termasuk dengan menambah stok yang diperlukan,” pungkasnya. (Rud)