Way Kanan, – Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap seorang balita yang diduga hanyut di Sungai Umpu, Kampung Menanga, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan. Hingga Minggu (09/02/2025), upaya pencarian masih belum membuahkan hasil.
Peristiwa tragis ini bermula pada Kamis (06/02) saat korban, Nur Latifah (2), ikut sang ibu mencuci pakaian di tepi sungai. Saat sedang mencuci, sang ibu tidak menyadari anaknya menghilang. Dugaan kuat, balita tersebut terpeleset dan jatuh ke dalam aliran sungai yang cukup deras. Setelah menyadari anaknya hilang, ibu korban segera memberi tahu suaminya dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat desa setempat.
Pencarian awal dilakukan secara mandiri oleh keluarga dan warga sekitar sejak Kamis hingga Sabtu (08/02), namun belum membuahkan hasil. Aparat desa kemudian melaporkan kejadian ini ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, yang segera mengerahkan tim dari Pos SAR Tulang Bawang untuk melakukan operasi pencarian.
Tim SAR tiba di lokasi pada Sabtu malam dan langsung melakukan asesmen serta koordinasi dengan pihak terkait. Pencarian intensif dimulai pada Minggu pagi pukul 06.30 WIB dengan melibatkan lebih banyak personel dan peralatan. Tim gabungan yang terdiri dari Pos SAR Tulang Bawang, Polsek Banjit, BPBD Way Kanan, serta masyarakat setempat menggunakan perahu karet dan alat pendeteksi bawah air (AquaEye) untuk memantau aliran sungai.
Meski telah menyisir hingga radius 3 km ke arah hilir sungai, pencarian hari kedua masih belum menunjukkan tanda-tanda keberadaan korban.
Koordinator Pos SAR Tulang Bawang, Zian Fajri, menyampaikan bahwa tim akan terus berupaya melakukan pencarian hingga korban ditemukan. “Kami sudah memperluas area pencarian hingga tiga kilometer ke hilir, namun hingga sore ini hasilnya masih nihil. Kami akan terus berkoordinasi dan mengevaluasi strategi pencarian,” ujarnya.
Keluarga korban dan warga setempat berharap upaya pencarian segera membuahkan hasil. Masyarakat pun diminta untuk tetap waspada terhadap aliran sungai, terutama saat membawa anak-anak ke sekitar area tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus berlangsung. (***)