BANDARLAMPUNG — Universitas Lampung (Unila) kembali melahirkan doktor baru melalui ujian terbuka promosi doktor yang digelar pada Kamis, 18 September 2025, di Aula Pascasarjana.
Akhmad Dzakwan berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Analisis dan Perhitungan Audit Kenyamanan Gedung Menggunakan Model Metode Building Comfort Equation yang Berbasis Kenyamanan Green Building” di hadapan dewan penguji.
Sidang dipimpin Ketua Penguji Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., yang menekankan pentingnya penelitian ini dalam mendukung penerapan konsep bangunan berkelanjutan.
Sebagai Sekretaris Penguji sekaligus Promotor, Prof. Drs. Tugiyono, M.Si., Ph.D., turut memberikan arahan dan penilaian mendalam. Ia menegaskan, penelitian Dzakwan memberi kontribusi nyata dalam merumuskan model audit kenyamanan bangunan yang lebih adaptif terhadap prinsip green building.
Co-Promotor I, Ir. Ahmad Zakaria, M.T., Ph.D., mendampingi promovendus dalam penyusunan metodologi dan penerapan model Building Comfort Equation.
Sementara Co-Promotor II, Bayu Anggileo Pramesona, S.Kep., Ns., MMR., Ph.D., memperkaya penelitian dengan perspektif multidisiplin, khususnya dalam menghubungkan kenyamanan fisik bangunan dengan kesehatan dan produktivitas penghuni.
Penguji internal, Prof. Dr. Ir. Sugiyanto, M.T., memberikan sorotan terhadap orisinalitas penelitian serta urgensi penerapannya di tengah meningkatnya kebutuhan standar kenyamanan gedung yang ramah lingkungan di Indonesia.
Sementara itu, penguji eksternal, Prof. Dr. Sri Indra Trigunarso, SKM, M.Kes., menilai penelitian ini memiliki nilai strategis untuk dijadikan rujukan dalam pengembangan standar audit kenyamanan gedung pada level nasional maupun internasional.
Ujian terbuka yang berlangsung khidmat ini menandai keberhasilan Akhmad Dzakwan meraih gelar doktor Ilmu Lingkungan dari Pascasarjana Unila.
Kehadirannya sebagai doktor baru diharapkan semakin memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan menjadi kontribusi nyata dalam mendorong pembangunan gedung berkelanjutan yang tidak hanya efisien, tetapi juga nyaman bagi penghuninya. (*)