BeritaYogyakarta

Akademisi Pariwisata DIY Ariyanto: Penanganan Sampah dari Rumah Tangga, Hingga Industri Skala Besar di Kota Yogyakarta

51
×

Akademisi Pariwisata DIY Ariyanto: Penanganan Sampah dari Rumah Tangga, Hingga Industri Skala Besar di Kota Yogyakarta

Sebarkan artikel ini

YOGYAKARTA – Penanganan sampah menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kota Yogyakarta dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Mulai dari rumah tangga hingga industri skala besar, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengelola sampah dengan lebih efektif dan efisien.

Di tingkat rumah tangga, program pengelolaan sampah berbasis komunitas harusnya semakin digalakkan.

“Pemerintah Kota Yogyakarta bisa bekerja sama dengan berbagai komunitas dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meningkatkan kesadaran warga dalam memilah sampah.”

“Warga didorong untuk memisahkan sampah organik dan anorganik, serta memanfaatkan bank sampah yang tersedia di berbagai titik. Program ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah yang harus diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA), tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui penjualan sampah yang dapat didaur ulang,” kata Praktisi dan Akademisi Pariwisata DIY, DR (Can) Arya Ariyanto, SE.MM., Senin (15/7/2024).

Untuk skala yang lebih besar, pemerintah kota mestinya dapat mengimplementasikan teknologi pengolahan sampah yang lebih modern.

“Seperti fasilitas pengolahan sampah terpadu menjadi salah satu proyek unggulan. Fasilitas ini dapat menggunakan teknologi pengolahan sampah menjadi energi (waste-to-energy) yang mampu mengolah sampah menjadi listrik.”

“Selain mengurangi volume sampah yang tertimbun, teknologi ini juga berkontribusi pada penyediaan energi terbarukan bagi kota Yogyakarta,” ungkapnya.

Di sektor industri, pemerintah menerapkan kebijakan ketat mengenai pengelolaan limbah.

“Setiap industri diwajibkan memiliki sistem pengolahan limbah sendiri sebelum limbah tersebut dibuang ke lingkungan. Inspeksi rutin dilakukan untuk memastikan kepatuhan industri terhadap regulasi lingkungan yang berlaku,” kata Arya yang juga Dirut Jogkem Grup itu.

Selain itu, pemerintah juga mendorong industri untuk berpartisipasi dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang fokus pada pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.

Pengelolaan sampah membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

“Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan industri sangat penting untuk mewujudkan Yogyakarta yang bersih dan sehat. Kami akan terus mendorong inovasi dan investasi dalam teknologi pengolahan sampah serta memperkuat edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik,” ungkapnya.

Dengan berbagai upaya ini, Kota Yogyakarta berharap dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Upaya ini juga sejalan dengan visi kota untuk menjadi kota budaya yang hijau dan nyaman bagi seluruh warganya,” pungkasnya. (Wira)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *