Pringsewu: Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu, Agus Irwanto, mengajak masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif terhadap pasien HIV/AIDS.
Menurutnya, stigma ini menjadi penghambat utama dalam upaya pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS di Kabupaten Pringsewu.
“HIV/AIDS adalah masalah kesehatan yang dapat ditangani jika pasien mendapatkan akses pengobatan dan dukungan yang tepat,” ujar Agus, Kamis (9/1/2025).
Ia menjelaskan stigma sering membuat pasien enggan memeriksakan diri atau menjalani pengobatan. Karena itu, edukasi yang menyentuh semua lapisan masyarakat dinilai penting untuk menekan angka penularan HIV/AIDS.
“Perilaku seksual tertentu memang meningkatkan risiko penularan, tetapi kita harus fokus pada edukasi, bukan penghakiman,” katanya.
Agus juga mengajak masyarakat memahami penderita HIV/AIDS membutuhkan dukungan, bukan diskriminasi.
Dengan pendekatan yang inklusif, stigma dapat dihilangkan, sehingga upaya pencegahan dan pengobatan bisa berjalan lebih efektif.