BeritaBerita Utamaunila

9 Guru Besar Unila Dikukuhkan, Tambah Kekuatan Akademik Universitas Lampung

113
×

9 Guru Besar Unila Dikukuhkan, Tambah Kekuatan Akademik Universitas Lampung

Sebarkan artikel ini

BANDARLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) kembali menorehkan sejarah akademiknya dengan mengukuhkan sembilan Guru Besar baru dalam sidang senat terbuka yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Rabu (17/9/2025).

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Lusmeilia Afriani, DEA., IPM., ASEAN Eng., yang menegaskan bahwa pencapaian ini bukan hanya sebuah prestasi individu, melainkan juga kebanggaan institusi.

“Pengukuhan guru besar adalah simbol dedikasi, kerja keras, dan kontribusi nyata terhadap ilmu pengetahuan, pendidikan, serta masyarakat. Dengan tambahan sembilan guru besar ini, Unila kini memiliki 166 guru besar, dengan enam lagi sedang dalam proses,” ujar Rektor Lusi.

Berikut nama dan orasi ilmiah sembilan Guru Besar yang dikukuhkan:

  1. Prof. Dr. Ir. Darwin H. Pangaribuan, M.Sc. – Bidang Tanaman Sayuran.
    Orasi: Optimalisasi Hasil dan Kualitas Sayuran melalui Pengelolaan Nutrisi Terpadu pada Sistem Lahan Terbuka dan Hidroponik.
  2. Prof. Dr. Rahmat Safe’i, S.Hut., M.Si. – Bidang Kesehatan Hutan.
    Orasi: Kesehatan Hutan: Pentingnya Pemantauan Kesehatan Ekosistem Hutan dalam Pengelolaan Hutan Lestari.
  3. Prof. Dr. Indra Gumay Yudha, S.Pi., M.Si. – Bidang Pengelolaan Sumberdaya Perikanan.
    Orasi: Pengelolaan Bersama (Co-Management) Sumberdaya Rajungan di Lampung: Dari Sains ke Pengelolaan Berkelanjutan.
  4. Prof. Dr. Drs. Muhammad Sukirlan, MA. – Bidang Second Language Acquisition.
    Orasi: Communication Strategies in Second Language Acquisition.
  5. Prof. Hasan Hariri, S.Pd., M.B.A., Ph.D. – Bidang Kepemimpinan Pendidikan.
    Orasi: Kepemimpinan Pendidikan: Kepemimpinan Sekolah dalam Konteks Sekolah di Indonesia.
  6. Prof. Dr. Mita Rilyanti, S.Si., M.Si. – Bidang Kimia Anorganik Material.
    Orasi: Modifikasi Green Catalyst Zeolite ZSM-5 Berbasis Silika Bagasse untuk Produksi Bioenergi.
  7. Prof. Dr. Yuyun Fitriana, S.P., M.P. – Bidang Patologi Serangga (Entomopatogen).
    Orasi: Pengendalian Hama Tanpa Racun: Mengenal Entomopatogen sebagai Pahlawan Tak Terlihat.
  8. Prof. Dr. Ir. Sri Ratna Sulistiyanti, M.T. – Bidang Rekayasa Elektro.
    Orasi: Rekayasa Elektro dan Sistem Cerdas: Integrasi Teknologi untuk Lingkungan, Energi, dan Kesejahteraan Masyarakat.
  9. Prof. Dr. Ir. Warji, S.TP., M.Si., IPM. – Bidang Rekayasa Alat Mesin Pertanian dan Pangan.
    Orasi: Desain Mikrokapsul Multilayer Berbasis Nanofibril sebagai Inovasi Teknologi untuk Pertanian dan Pangan.

Dari sembilan guru besar yang dikukuhkan, lima berasal dari Fakultas Pertanian, dua dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), satu dari Fakultas Teknik, dan satu dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Rektor Lusi menambahkan, keberadaan guru besar menjadi kekuatan strategis Unila dalam menghadapi tantangan global, baik dalam riset, inovasi, maupun pengembangan SDM.

“Dengan pengukuhan ini, kita berharap lahir penelitian unggulan, kolaborasi lintas disiplin, dan pembinaan generasi muda yang lebih baik,” tegasnya.

Pengukuhan ini sekaligus meneguhkan posisi Unila sebagai salah satu kampus terkemuka dengan akreditasi Unggul, serta memperkuat reputasinya di kancah nasional maupun internasional.

“Selamat kepada para guru besar yang dikukuhkan. Semoga ilmu yang dimiliki dapat memberi manfaat luas bagi universitas, bangsa, dan negara,” tutup Rektor. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *