BeritaBerita Utama

Perjuangan Panjang Aipda Irvan Rawat Lansia Terlantar di Singkawang, Dari Rumah Pribadi ke ‘Hotel’ Lansia Gratis

108
×

Perjuangan Panjang Aipda Irvan Rawat Lansia Terlantar di Singkawang, Dari Rumah Pribadi ke ‘Hotel’ Lansia Gratis

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Kisah inspiratif datang dari Aipda Muhammad Irvan, anggota Polres Singkawang, Kalimantan Barat, yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib para lanjut usia (lansia) terlantar. Berkat dedikasinya, Irvan berhasil mengubah perjuangan pribadi menjadi sebuah inisiatif besar: mendirikan hotel lansia gratis yang kini menampung puluhan lansia terlantar di Singkawang.

Sejak 2018, Irvan mulai merawat lansia terlantar yang ditemuinya di sudut-sudut kota Singkawang, kota yang dikenal sebagai ‘Kota Toleran’. Ia mengaku terinspirasi oleh semangat saling mengasihi masyarakat setempat. Irvan memulai langkah kecil dengan membawa seorang lansia terlantar ke rumahnya untuk dirawat.

“Saya ajak ke rumah dan saya rawat. Allah memberikan saya kenikmatan untuk belajar bersabar merawat orang tua dan mendorong saya untuk terus mencari lansia-lansia terlantar lainnya,” tutur Irvan.

Namun, jumlah lansia yang dirawat Irvan terus bertambah hingga rumahnya tak lagi mampu menampung mereka. Dalam waktu singkat, ia merawat tujuh lansia terlantar di rumahnya. “Dari satu menjadi tujuh, sampai rumah saya tidak muat lagi untuk menampung mereka,” ujarnya.

Perjuangan Berbuah Kebaikan

Melalui kekuatan media sosial, perjuangan Irvan mendapat perhatian luas. Donasi dari para netizen mengalir hingga ia mampu membangun sebuah hotel lansia gratis. Bangunan dua lantai itu kini menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi 20 lansia.

Hotel lansia ini dilengkapi fasilitas seperti kasur, televisi, dapur, hingga ambulans gratis yang disebutnya sebagai “ambulans sejuta umat”. Ambulans ini digunakan untuk membantu warga yang membutuhkan tanpa dipungut biaya.

“Agar para lansia betah dan nyaman dalam menghabiskan masa renta mereka. Alhamdulillah, saat ini hotel kami sudah dihuni penuh oleh 20 lansia tanpa biaya apa pun,” ujar Irvan.

Apresiasi dan Harapan

Apa yang dilakukan Irvan mendapat apresiasi tinggi dari Kapolres Singkawang, AKBP Arwin AW. Ia menilai Irvan sebagai teladan bagi rekan-rekan seprofesinya.

“Saya merasa bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh Pak Irvan. Tindakan ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih baik dalam membantu masyarakat,” kata AKBP Arwin.

Irvan sendiri berharap dapat membantu lebih banyak orang. Baginya, kesempatan membantu sesama adalah hal yang tak ternilai.

“Uang bisa dicari, ilmu bisa digali, tapi kesempatan untuk membantu sesama tak akan terulang kembali,” tutupnya.

Kisah Irvan mengajarkan bahwa satu tindakan kecil bisa membawa perubahan besar, membuktikan bahwa kebaikan akan selalu menemukan jalannya untuk menyebar. (*)

Example 120x600

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *