Uncategorized

PGN Optimalkan Pemanfaatan LNG Domestik

56
×

PGN Optimalkan Pemanfaatan LNG Domestik

Sebarkan artikel ini

Jakarta, – PT PGN Tbk, sebagai Subholding Gas Pertamina, terus memperkuat perannya dalam memenuhi kebutuhan gas bumi domestik di tengah transisi menuju Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mendukung target Net Zero Emissions (NZE) 2060. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah optimalisasi pemanfaatan Liquefied Natural Gas (LNG) untuk memastikan ketersediaan energi yang andal.

Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menjelaskan bahwa puncak kebutuhan gas bumi di negara berkembang, termasuk Indonesia, diperkirakan akan terjadi pada tahun 2040-an. Sebagian besar kebutuhan ini akan dipenuhi melalui LNG, seiring dengan meningkatnya produksi gas domestik dari berbagai proyek strategis.

“Pertumbuhan pemanfaatan gas bumi akan didukung oleh optimalisasi pasokan dari sumur produksi maupun LNG, guna memastikan ketersediaan gas bumi yang memadai,” ujar Ratih (25/11/2024).

Menurut data Kementerian ESDM, tren ekspor gas bumi menurun sejak 2012, dengan 60% pasokan gas domestik di tahun 2024 dimanfaatkan oleh berbagai sektor, terutama industri. Dalam periode 2020–2024, rata-rata konsumsi gas untuk industri mencapai 1.592 BBTUD. Pemanfaatan LNG juga telah menjadi andalan dalam memenuhi kebutuhan listrik domestik.

**Optimalisasi Fasilitas dan Tantangan Harga**
PGN telah memaksimalkan fasilitas LNG di FSRU Lampung dan FSRU Jawa Barat untuk menjamin kelancaran distribusi gas bumi. Khusus di wilayah Jawa Bagian Barat, kebutuhan LNG diproyeksikan mencapai 22–25 kargo per tahun pada 2025.

Ratih mengungkapkan bahwa pemanfaatan LNG domestik adalah peluang sekaligus tantangan bagi PGN. Pasokan gas domestik dari wilayah seperti Bontang, Tangguh, Donggi-Senoro, dan Andaman menjadi harapan besar untuk menjaga stabilitas suplai, termasuk melalui fasilitas regasifikasi LNG Arun.

Namun, faktor harga LNG menjadi perhatian utama. Harga LNG domestik, yang mengacu pada Indonesia Crude Price (ICP), relatif stabil dibandingkan harga pasar LNG Asia (JKM). Hal ini menjadi salah satu keunggulan LNG domestik yang dioptimalkan oleh PGN.

**Komitmen Jangka Panjang PGN**
PGN berkomitmen untuk memastikan pasokan gas bumi dalam jangka panjang melalui sinergi dengan pemerintah dan penyedia LNG domestik. Strategi ini meliputi pemanfaatan kargo LNG yang belum terikat kontrak, optimalisasi fasilitas regasifikasi, serta kerja sama jangka panjang untuk mengantisipasi penurunan pasokan gas pipa eksisting.

“Dengan langkah ini, kami berharap dapat mengurangi defisit pasokan dan menciptakan pasar gas bumi yang lebih adaptif serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Ratih.

PGN terus menjadi penopang utama transisi energi di Indonesia, menjadikan LNG sebagai tulang punggung pemenuhan kebutuhan energi nasional. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *