Uncategorized

Pasangan Mirza-Jihan Mulai Kampanye dengan Fokus pada Desa 3T di Lampung

101
×

Pasangan Mirza-Jihan Mulai Kampanye dengan Fokus pada Desa 3T di Lampung

Sebarkan artikel ini

Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u370150179/domains/wartaviral.com/public_html/wp-content/themes/wpmedia/template-parts/content-single.php on line 124

BANDARLAMPUNG – Pada hari pertama kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2024, pasangan Rahmat Mirzani Djausal dan dr. Jihan Nurlela langsung menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan di desa tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Mereka memilih terjun langsung ke lapangan, mengunjungi desa-desa yang paling membutuhkan perhatian.

Mirza, sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal, mengunjungi Desa Tejang di Pulau Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan, sementara Jihan Nurlela berkunjung ke Desa Way Haru, Pesisir Barat. Keduanya melakukan dialog terbuka dengan masyarakat, mendengar langsung keluhan, dan mengidentifikasi solusi untuk berbagai permasalahan yang ada.

“Kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi dari desa-desa ini. Wilayah 3T adalah prioritas, karena pembangunan yang merata adalah kunci kemajuan Lampung,” kata Mirza dalam pernyataannya, Rabu (25/9).

Desa Tejang di Pulau Sebesi memiliki kekayaan alam yang melimpah, tetapi infrastruktur yang terbatas masih menjadi kendala besar. Mirza melihat adanya potensi besar dalam pengembangan sumber daya alam di desa tersebut jika didukung oleh infrastruktur yang memadai. Desa ini menjadi salah satu fokus utama tim SEDESA RMD dalam ekspedisi bulan Agustus lalu.

Di sisi lain, Jihan di Desa Way Haru menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur digital. Dengan akses internet yang terbatas, masyarakat mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi dan layanan administrasi. Jihan berkomitmen untuk mengatasi masalah ini agar masyarakat desa bisa terhubung lebih baik dengan dunia luar.

Dengan fokus pada desa 3T, pasangan Mirza-Jihan berharap dapat membawa perubahan nyata, memastikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat Lampung, tanpa terkecuali.

Langkah awal yang mereka tempuh ini menegaskan arah perjuangan mereka yang berpihak pada desa-desa yang paling membutuhkan perhatian. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *