BeritaYogyakarta

Hasil Survey di 6 Kecamatan Yogyakarta, Balon Walikota Muhammad Afnan Hadikusumo Terbanyak Dipilih

40
×

Hasil Survey di 6 Kecamatan Yogyakarta, Balon Walikota Muhammad Afnan Hadikusumo Terbanyak Dipilih

Sebarkan artikel ini

YOGYAKARTA – Belum lama ini Kelompok Strategi Masyarakat melakukan survey dan polling terhadap para bakal calon Kepala Daerah di Yogyakarta. Hingga saat ini, Kelompok Strategi Masyarakat telah merilis beberapa pilihan masyarakat dan harapannya, yang ditujukan kepada beberapa kandidat balon.

Di Kecamatan Mergangsan, terdapat 100 orang sebagai responden, dengan hasil, Balon Walikota Heroe Poerwadi (33.33 %), Muhammad Afnan Hadikusumo (14.81 %), Fokki Ardiyanto (14.81 %), Budi Waljiman (11.11 %), Widi Praptomo (3.70 %). Sedangkan responden yang tidak mengetahui para calon atau pelaksanaan Pilkada dan ragu-ragu sebanyak (25.92 %).

Di kecamatan Mantrijeron, Afnan Hadikusumo (18.18 %), Heroe Poerwadi (13.63 %), Ariyanto (9.09 %), Singgih Raharjo (4.54 %), Fokki Ardiyanto (4.54 %), Budi Waljiman (4.54 %), Sinarbiyat (4.54%), R. Krisma Eka Putra (4.54%). Sebanyak 40.90 % warga yang tidak mengetahui pelaksanaan Pilkada dilaksanakan, dan 4.54 % warga yang ragu-ragu dengan pilihannya.

Di kecamatan Kotagede, terdapat 93 orang, yang mengikuti survey, dengan hasil ; Afnan Hadikusumo berada diposisi teratas 12.90 %, disusul Fokki Ardiyanto 8.60 %, dan Heroe Poerwadi 7.52 %, Ariyanto 4.30 %, Wawan Hermawan 3.22 % dan Hanum Salsabiela Rais 2.15 %. Sedangkan warga yang tidak mengetahui pelaksanaan Pilkada dan ragu-ragu memilih sebanyak 17.20 %.

Di kecamatan Kraton, terdapat 115 warga sebagai responden, berikut hasil survey yang dirangkum : untuk Balon Walikota Heroe Poerwadi (8.69 %), Muhammad Afnan Hadikusumo (20%), Fokki Ardiyanto (15.65%), Wawan Harmawan (6.08 %), Singgih Raharjo (11.30 %), Arya Ariyanto (13.04 %). Sedangkan responden yang tidak mengetahui para calon atau pelaksanaan Pilkada dan ragu-ragu sebanyak (23.47 %).

Di kecamatan Umbulharjo, dari 100 warga sebutkan pilihannya yakni, Muhammad Afnan Hadikusumo (24 %), Wawan Hermawan (20 %), Heroe Poerwadi (14 %), Arya Ariyanto (11 %), Singgih Raharjo (7 %), Fokki Ardiyanto (6 %) dan tidak mengetahui Pilkada serta belum mengenal Balon (18 %).

Dan kecamatan Ngampilan, dari 100 responden memilih Muhammad Afnan Hadikusumo (25%), Wawan Harmawan (11%), Heroe Poerwadi (17 %), Singgih Raharjo (19 %), dan tidak mengetahui Pilkada serta belum mengenal Balon (28%).

Menurut Koordinator, Rifkhi, survey ini untuk parameter dan referensi bagi bakal calon, untuk semakin menguatkan para kandidat lebih kepada pengembangan elektabilitasnya.

Survey juga menggalang opini publik terkait harapan masyarakat kedepannya terhadap balon, dalam bentuk wawancara secara langsung.

“Kita langsung terjun ke masyarakat untuk wawancara dan mengumpulkan pollingnya. Sehingga real, dan bukan berdasarkan rekaan. Kita kumpulkan dalam bentuk video dari semua masyarakat yang memberikan tanggapan dan pilihannya siapa yang layak dipilih sebagai walikota Yogyakarta,” ujar Rifkhi, Minggu (28/7/2024).

Dengan melihat hasil survey kata Rifkhi, kandidat dapat menentukan skala prioritas kampanye sehingga dana yang ada, tidak dihabiskan untuk hal-hal yang tidak produktif.

“Tentu masing-masing calon itu ada dana kampanyenya, sehingga di daerah yang belum kuat, bisa dikuatkan lagi dengan metode sosialisasi dan kampanyenya,” sambungnya.

Komentar menohok tentang mantan Penjabat Walikota Singgih Raharjo dikatakan salah seorang masyarakat, yang menyampaikan Singgih sulit untuk maju dan menang pada Pilkada nantinya.

“Pak Singgih Raharjo itu karena masalah sampah di Yogyakarta belum bisa mengatasi, sepertinya agak sulit. Itu menurut saya loh,” kata salah seorang warga yang meminta namanya tidak disebutkan di Jalan Parangtritis, Mantrijeron, belum lama ini.

Selain itu, dirinya juga mengenal Heroe Poerwadi dikarenakan pernah memberikan bantuan atau hadiah kepada warga didaerahnya.

“Pak Heroe itu baik, dan pernah berikan uang atau hadiah. Cukup baiklah. Sosoknya Jawani,” katanya.

Sedangkan Afnan Hadikusumo menurutnya, adalah sosok yang terkenal saat ini.

“Jadi dari antara kandidat balon itu, kelihatannya yang paling kuat adalah pak Afnan. Karena beliau terkenal, dan kalau wakilnya itu Fokki yang dari PDI Perjuangan, bisa menang. Karena itu bersaing ketat, dan Pak Heroe itu sepertinya tokoh yang Jawani. Kalau pak Afnan kan didukung oleh Muhamadiyah. Dan pak Heroe itu juga Muhammadiyah. Jadi suara Muhamadiyah kemungkinan terpecah,” ungkapnya.

Warga itu mengklaim dirinya hanya seorang Muslim, dan tidak bergabung dengan salah satu organisasi besar Islam.

Soal kepantasan dan layak untuk dipilih, menurutnya adalah hal yang sulit. Namun, saat menjelang Pilkada, dirinya akan memilih Afnan Hadikusumo.

“Saya milih Afnan Hadikusumo mas. Tapi ini kan analisis masyarakat biasa saja mas,” pungkasnya. (WR)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *