Bandar Lampung – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung melaksanakan razia narkoba di tujuh Tempat Hiburan Malam (THM) di wilayah Bandar Lampung pada Sabtu malam, 9 November 2024, hingga Minggu dini hari. Operasi ini menyasar beberapa lokasi hiburan populer, seperti De’Amore KTV, Tanaka KTV & Lounge, Vill House, Hevn, Nudi Eat Drink Leisure, Master Piece, dan Bonanza.
Petugas melakukan pemeriksaan ketat dengan tes urine terhadap para pengunjung dan karyawan, termasuk pemandu lagu. Hasilnya, sebanyak 28 orang yang diduga mengonsumsi narkoba langsung dibawa ke Mapolda Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami menggelar razia di tujuh titik THM di Bandar Lampung malam ini. Ada 28 orang yang kami bawa ke Mapolda Lampung,” ungkap Kompol Rahmad Mardian, KBO Ditresnarkoba Polda Lampung.
Dari 28 orang yang diamankan, terdiri dari para pengunjung dan karyawan THM. Setelah dilakukan tes urine di Mapolda Lampung, 10 orang dinyatakan negatif dan langsung dipulangkan.
“Sebanyak 10 orang negatif dalam tes urine dan telah dipulangkan. Empat orang positif narkoba akan menjalani rehabilitasi, sementara 14 lainnya masih dalam pemeriksaan,” jelas Rahmad.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, menyatakan bahwa razia ini merupakan langkah tegas Polda Lampung dalam memberantas peredaran narkoba di tempat hiburan malam. “Razia ini merupakan komitmen kami untuk memastikan bahwa THM di Bandar Lampung bebas dari penyalahgunaan narkoba. Kami mengimbau para pengelola THM untuk lebih ketat dalam menjaga lingkungan mereka,” ujar Kombes Umi.
Ia juga mengingatkan masyarakat, terutama generasi muda, mengenai bahaya narkoba. “Narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menghancurkan masa depan. Kami mengajak masyarakat untuk turut aktif melaporkan penyalahgunaan narkoba demi keamanan dan ketertiban bersama,” tutupnya. (*)
