
Jakarta, (Warta Viral) – Gagalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam penanganan banjir di Ibu Kota ternyata disebabkan oleh banyaknya air hujan yang jatuh ke Jakarta secara bersamaan berkisar antara 140 milimeter hingga 180 milimeter membuat banjir terjadi.
“Pekan kemarin itu hujan dalam durasi waktu 2 – 2,5 jam. Jadi bisa dibayangkan betapa banyaknya air yang jatuh pada saat bersamaan,” ujar Anies Baswdan Senin 10 Oktober 2022.
Menurut Anies, ada ramalan bahwa Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem masih satu minggu ke depan. Jadi seluruh wilayah Indonesia dapat warning, dari mulai Aceh sampai dengan kawasan tengah Indonesia,” katanya.

Pernyataan Anies terkait penyebab banjir di Jakarta akibat air hujan yang jatuh ke Jakarta secara bersamaan menjadi bahan perguncingan lucu dan ngakak di media sosial, salah satunya datang dari akun Twitter, @PoeAmran menyebut. “Karena air hujan turunnya bersamaan!! Yang turun sendirian ya Gubernurnya tanggal 16-10-2022 End”.
Akun @Mdy_Asmara1701 menulis, “kalau anak kecil di tanya masalah banjir & dijawab karen air hujan turun bersamaan, mugkin yang bertanya maklum atas jawaban anak tersebut agar tidak kecewa jika disalahkan. Ini yang ngomong seorang Gubernur yang gelarnya saja sampai baris berbaris. Lucu & pantes dijuluki Gubernur terbodoh versi google”. Tulisnya.
Akun @01_Tfirmansyah memohon agar hujan jangan turun bersamaan. “Hujan !, saya berharap pada hujan, jangan turun bersamaan, nanti Jakarta kebanjiran.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui bahwa ada sejumlah titik banjir di Ibu Kota yang tidak surut dalam waktu 6 jam sesuai target.
“Memang ada sejumlah titik yang genangannya (banjir) cukup lama (surut), bahkan sampai 12 jam lebih,” ungkap, Senin (10/10/2022).
Isnawa Adji, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengungkapkan hingga pukul 06.00 WIB, Rabu (12/10/2022), jumlah wilayah yang terendam banjir menjadi 50 RT (Rukun Tetangga).
Ketinggian air di sejumlah wilayah tersebut bervariasi mulai dari 50 sentimeter hingga dua meter atau 200 sentimeter.
Wilayah yang terdampak sebagai berikut, : Jakarta Selatan terdapat 17 RT yang terdiri dari:
KELURAHAN PEJATEN TIMUR
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 90 s.d 190 cm
KELURAHAN RAWAJATI
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 80 cm
KELURAHAN TANJUNG BARAT
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 70 cm
KELURAHAN KEBON BARU
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 70 cm
Jakarta Timur terdapat 33 RT yang terdiri dari:
KELURAHAN CAWANG
Jumlah: 17 RT
Ketinggian: 40 s.d 220 cm
KELURAHAN BALEKAMBANG
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 160 s.d 200 cm
KELURAHAN BIDARA CINA
Jumlah: 8 RT
Ketinggian: 40 s.d 180 cm
KELURAHAN KAMPUNG MELAYU
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 150 cm
Penulis: Rekson Hermanto