
Dairi, (Warta Viral) – Pemerintah Kabupaten Dairi dinilai tidak serius menerapkan Protokol kesehatan. Salah satunya adalah protokol jaga jarak.
Jaga jarak merupakan salah satu protokol kesehatan yang di buat oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi ataupun menghindari terjadinya kerumunan di tengah masyarakat.
Ketidakseriusan Pemerintah Kabupaten Dairi dalam menegakkan prokes di Dairi terlihat pada saat pembagian BST (Bantuan Sosial Tunai) di Kantor Pos Cabang Dairi pada hari Selasa (23/2/21).
Tampak jelas sekali bagaimana para masyarakat penerima bantuan bebas berkerumun ataupun duduk berkelompok dan bahkan berdesak-desakan tanpa mendapat pengawasan dari Satgas Covid-19 Pemkab Dairi.
Marbun, salah seorang penerima manfaat mengaku was-was saat akan mengambil BST miliknya dikarenakan kerumunan para penerima manfaat yang di sebutnya tak ubahnya sedang demo dan bahkan katanya para penerima manfaat seperti sudah tidak peduli lagi dengan keselamatan diri masing-masing.
“Tak ada yang menjaga makanya jadi kayak gini biasanyakan seperti ada petugas yang mengatur, saya gak berani masuk kedalam karena di dalam penuh , saya takut ada yang terinfeksi, kan kita gak bisa menjamin orang-orang itu sehat ” sergah Marbun.
“Bupatinya aja kek gitu, otomatis juga masyarakat jadi ikut-ikutan, ” ketus salah seorang penerimaanfaat namun tak bersedia di catut namanya. (Kris)